Tripoli (ANTARA News/AFP) - Pesawat-pesawat NATO telah melakukan serangan terhadap tempat-tempat sipil dan militer di ibu kota Libya, Tripoli, dan sejumlah kota lainnya, Sabtu, menewaskan dan melukai beberapa orang, kata kantor berita resmi JANA.

"Satu sumber militer mengatakan tempat-tempat sipil dan militer telah diserang oleh agresor kolonialis," katanya. Serangan itu, menurut kantor berita tersebut, juga mencakup Al-Khums, Gharian, El Assa dan Sirte, tempat kelahiran pemimpin Libya Muamar Gaddafi.

JANA melaporkan beberapa orang telah tewas dan terluka tapi tidak memberikan jumlahnya.

Tiga ledakan baru telah mengguncang ibu kota Libya itu pada Sabtu malam ketika pesawat-pesawat perang NATO terbang di atas Tripoli, kata seorang wartawan AFP, setelah beberapa ledakan sebelumnya di pusat kota itu dan beberapa tempat terpencil.

Ledakan terakhir terdengar pada sekitar pukul 22.40 waktu setempat (pukul 03.40 WIB Ahad) dan satu dari ledakan itu terasakan di sebuah hotel yang menampung para wartawan, tidak jauh dari bagian ramai kota Tripoli.

Dua ledakan sebelumnya datang dari bagian ramai kota Tripoli, sementara sisanya dari luar tempat itu, tapi para wartawan tidak dapat menentukan dengan segera temoat-tempat yang diserang.

Amerika Serikat sebelumnya telah melakukan serangan pesawat mata-mata Predator pertamanya di Libya, yang NATO katakan telah menghancurkan salah satu Peluncur Banyak Roket (MRL) pemerintah dekat kota Misrata yang dikuasai pemberontak, yang dikepung oleh tentara pro Gaddafi.

"MRL itu telah digunakan terhadap warga sipil di Misrata," mereka menambahkan.

NATO telah mempertahankan tempo operasional yang tinggi -- 3.000 lebih serangan sejak kami menerima komando penuh misi itu, hampir separuhnya tepat mengenai (sasaran)."

Pada Jumat, ketika tembakan anti-pesawat dan sirine mobil ambulans meraung, serangan udara NATO menghantam sebagian tanah kosong yang tampak seperti bunker yang berhadapan dengan tempat kediaman pemimpin Libya Muamar Gaddafi, Bab al-Aziziya. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011