"Kita pelajari dulu apa yang mereka sampaikan, kita mesti lihat kelalaian yang terjadi pada pihak Elnusa."
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempelajari keterbukaan informasi yang disampaikan PT Elnusa Tbk (ELSA) terkait raibnya dana deposito perseroan sebesar Rp111 miliar yang ditempatkan di Bank Mega cabang Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

"Kita pelajari dulu apa yang mereka sampaikan, kita mesti lihat kelalaian yang terjadi pada pihak Elnusa. Kita tengah mencermati keterbukaannya, kalau memang membutuhkan pertemuan maka kita undang mereka," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan, apabila dana deposito Elknusa yang tidak ada itu terkait dengan penyimpangan dan konspirasi di level perusahaan, maka penanganan hal itu berada di level kepolisian.

Terkait hal itu, Dewan Komisaris Elnusa telah memberhentikan sementara Direktur Keuangan, Santun Nainggolan, terkait dengan hilangnya deposito senilai Rp111 miliar tersebut yang ditempatkan di Bank Mega.

Direktur Utama ELSA, Suharyanto, dalam siaran tertulisnya menyatakan bahwa saat ini posisi Direktur Keuangan Perseroan untuk sementara waktu diisi oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Lucy Syclia.

Pemberhentian sementara Santun Nainggolan tersebut dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Permasalahan ini diketahui ketika Elnusa akan mencairkan deposito tersebut pada 19 April 2011, namun menurut Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Cikarang, penempatan dana tersebut sudah tidak ada karena telah dicairkan.

"Saat ini permasalahan tersebut masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian. Selain Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Cikarang, juga turut diperiksa Direktur Keuangan Elnusa, Santun Nainggolan, berkaitan dengan hal tersebut," katanya.

Sesuai dengan surat perintah penempatan, Elnusa mulai menaruh dana di Bank Mega cabang Jababeka, Cikarang sejak 7 September 2009 yang pernah mencapai Rp161 miliar, terbagi dalam lima bilyet deposito berjangka waktu antara satu hingga tiga bulan.

Bank Mega mencatat ada dana senilai Rp50 miliar pernah dicairkan Elnusa pada tanggal 5 Maret 2010, dan dananya telah diterima dengan baik di rekening sesuai perintah Elnusa.
(T.KR-ZMF/S004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011