Cianjur (ANTARA News) - Tiga ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Babakan Loa di Kampung Pasir Jati, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jabar, hancur dihantam tanah longsor, Minggu (24/4).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Proses Belajar Mengajaar (PBM) ratusan siswa terpaksa dihentikan sementara. Sedangkan pihak sekolah berencana menumpang sementara di salah satu madrasah yang terletak tidak jauh dari SD Babakan Loa.

Hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukaresmi, mengakibatkan bukit Pasir Jati longsor, menimbun tiga ruang kelas dan ruang perpustakaan SD Babakan Loa.

"Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan terjadinya longsor, hingga menimbun bangunan sekolah, yang terletak dibawah bukit tersebut," kata Kepala Sekolah SD Babakan Loa, Dedi Mulyadi, Senin.

Beruntung, kata dia, saat peristiwa terjadi ketika hari libur sekolah, namun ada beberapa pekerja bangunan yang tengah membangun ruang perpustakaan baru.

Rusak beratnya tiga ruang kelas itu, tutur dia, membuat pihak sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar dan mengundur jadwal ujian praktik bagi kelas enam karena takut longsor susulan.

"Kami terpaksa meliburkan dan mengundur jadwal ujian praktek hari pertama untuk kelas enam karena kondisi banguna n sekolah yang rusak dan ditakutkan longsor susulan sewaktu-waktu terjadi," ungkapnya.

Sedangkan kegiatan belajar mengajar bagi 267 siswanya, tutur dia, sementara nantinya akan menumpang di Madrasah Babakan Loa, yang lokasinya berdekatan dengan SD Babakan Loa.

Kepala Bidang (Kabid) TK/SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Nana Supriatna mengatakan, untuk sementara murid SD Babakan Loa, akan direlokasi di salah satu Madrasah.

Selain itu, kata dia, Ujian Nasional (UN) akan dilakukan di Madrasah tersebut. Pasalnya, ungkap dia, kegiatan UN tetap harus dilaksanakan tepat waktu.

"Sedangkan bangunan sekolah yang tertimpa longsor itu, akan direlokasi ke tempat yang dinilai aman. Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Camat Sukaresmi, untuk mencari lokasinya," ujar Nana.

(KR,FKR/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011