"Sekarang ini memang sering sekali begitu jaringan Telkomsel, terkadang saat kita menelepon kalau bukan tulalit, nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, padahal hand phonenya aktif," keluh seorang pelanggan, Rival Hermawan yang juga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) di Makassar, Selasa.
Mantan Ketua Mapala Teknisi UNM itu mengatakan, jaringan operator selular tersebut saat ini sudah tidak lagi seperti saat pertama digunakan. Dia mengakui memakai kartu Telkomsel sejak 2008 lalu dan selama ini jaringan bagus, namun akhir-akhir ini semakin jelek bahkan menimbulkan kejengkelan.
"Kalau mau menelpon harus diulang-ulang baru bisa nyambung, itupun kalau nyambung hanya sebentar dan tiba-tiba putus," ucapnya.
"Saya dan beberapa teman sudah mengeluhkan hal ini kepada Telkomsel, namun jawabannya mengambang, tidak jelas, dengan menyatakan menampung keluhan tersebut dan secepatnya dimaksimalkan kembali pelayanan terbaik," ucapnya.
Menurut dia, yang sangat kontradiktif adalah antara pelayanan dengan jaringan yang jelek dan iklan yang ditampilkan operator selular Telkomsel di media seakan menjadi operator terbaik saat ini sehingga pihaknya akan mengeluhkan hal tersebut ke Lembaga Perlindungan konsumen (YLKI).
Senada dengan hal tersebut, salah seorang pegawai swasta, Alfianto, juga mengaku kesal dengan layanan operator selular tersebut, pihaknya berharap dengan menggunakan Halo tersebut bisa mendukung komunikasi dalam pekerjaannya, akan tetapi ketika ada hal yang penting dibicarakan dengan kliennya melalui telepon pun terputus di tengah pembicaraan.
"Itu sering sekali saya alami sekarang ini, kalau begini terus lebih baik ganti kartu," ucapnya.
Alvira Putri Andika Pratama, salah seorang siswi SMU Negeri di Makassar, juga mengeluhkan jaringan Telkomsel terkadang naik-turun padahal BTS di Makassar sudah puluhan yang berdiri. Belum lagi banyaknya bonus tarif murah ditawarkan, tetapi tidak beres, sering putus-putus dan suara tidak jernih saat berkomunikasi.
"Beginilah kalau terlalu banyak bonus, mau murah tapi tidak nyaman dipakai. Ditambah lagi operator sering kali mengirimkan SMS gratis tapi ujung-ujungnya pulsa ikut terkuras," ucapnya.
Di Daerah Kabupaten Bulukumba, Tower BTS Telkomsel mengalami kerusakan dan tidak berfungsi selama empat jam sehingga mempengaruhi jaringan. Akibatnya, sejumlah pengguna Telkomsel mengeluhkan ketidakprofesionalan operator selular itu menangani masalah internalnya.
"Berapa kali saya coba menelpon tapi tidak tembus, beberapa teman juga mencoba tapi tetap sama. begitupun SMS tidak terkirim, signalnya pasti bermasalah. Sementara pihak Telkomsel terkesan lamban mengantisipasi hal ini," kata seorang pengusaha Baharuddin. (HK/F003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
