Madrid (ANTARA News) - Barcelona, setelah terluka karena kekalahan di final Piala Raja, kini keluar lagi dari markas mereka untuk melakukan balas dendam atas saingan utama mereka Real Madrid pada pertandingan leg pertama semi final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu.

Ini merupakan pertemuan ketiga kedua tim bebuyutan papan atas Spanyol itu dalam waktu 12 hari dan Barcelona berusaha mempertahankan rekor mengesankan mereka di Bernabeu, sekaligus balas dendam atas kekalahan 0-1 di perpanjangan waktu Piala Raja ketika mereka dikalahkan Real lima hari lalu.

Piala itu merupakan yang pertama bagi pelatih Jose Mourinho sebagai pelatih baru Real Madrid dan kini pelatih dari Portugal itu mengincar Piala Eropa ke-10 bagi Madrid, dalam usahanya menjadi pelatih pertama yang meraih gelar juara Liga Champions pada tiga klub berbeda.

Mourinho dipermalukan Barcelona ketika gawang mereka dicocor 0-5 November lalu, tetapi Real akhirnya berhasil menahan Barca imbang 1-1 pada laga liga di kandang menyusul kemenangan di Piala Raja.

"Kami dapat mengatasi mereka dalam dua pertandingan, kami baru melakukan hal itu," kata Mourinho, "Tidak alasan bagi kami untuk tidak mengalahkan mereka di Liga Champions karena, karena kami berhasil menahan mereka kemudian mengalahkan mereka."

Sejarah berada pada klub Madrid itu ketika mereka tampil lebih baik atas Barcelona dalam dua semi final sebelumnya pada Piala Eropa 1960 dan baru-baru ini pada empat besar Liga Champions 2002, ketika Madrid akhirnya mendapat piala kemenangan pada kedua kompetisi itu.

Barcelona maju ke semi final Liga Champions untuk keempat kalinya dan pelatih Pep Guardiola berharap timnya tampil lebih bagus ketimbang musim lalu ketika mereka dikandaskan tim asuhan Mourinho, Inter Milan, pada babak yang sama.

Barcelona mengalahkan Osasuna 2-0 Sabtu dan mempertahankan jarak delapan poin atas Real dan sedang mendekati gelar juara La Liga untuk ketiga kalinya berurutan.

Tetapi Guardiola mengakui timnya mendapat pengaruh dari panjang dan padatnya kompetisi musim ini.

"Kami akan berangkat ke Madrid tidak dalam kondisi fisik terbaik, tetapi kami datang dengan penuh minat dan rasa percaya diri pada diri kami masing-masing," kata Guardiola.

"Kami mengakui bahwa Madrid mungkin difavoritkan tapi kami pergi ke Bernabeu untuk menyerang, menciptakan gol dan mencoba memenangi pertandingan," katanya.

Lionel Messi mencetak golnya yang ke-50 musim ini di Osasuna dan melahirkan gol dalam tiap tiga kunjungan mereka ke Bernabeu dan Barcelona bersemangat dengan hasil dua kemenangan dan satu seri dalam tiga laga mereka di ibukota negara itu.

Gol yang diciptakan Messi dan David Villa pada akhir minggu, mengakhiri paceklik gol dalam 11 pertandingan semua kompetisi, merupakan pembangkit semangat bagi Barca tetapi cedera yang dialami pemain dari Brazil Adriano menjadi perhatian besar mereka di lini pertahanan tim.

Bek murni Adriano akan absen pada laga akhir musim karena mengalami cedera paha, jadi pelatih Guardiola kelihatannya harus mengamati kapten Carles Puyol yang sedang berjuang mengatasi masalah otot serta pemain Prancis Eric Abidal yang dalam penyembuhan sertelah menjalani operasi tumor hati.


Real Beruntung

Real lebih beruntung karena pemain depan dari Argentin Gonzalo Higuain dan pengatur serangan dari Brazil Kaka kembali lagi beraksi setelah lama beristirahat.

Higuain mencetak hatrik dan Kaka membuat dua gol ketika Real menang 6-3 atas Valencia Sabtu, sehingga semangat tim ini amat kuat karena dukungan pemain inti mereka itu.

"Dia (Kaka) tampil amat fantastis dalam posisinya, saya amat menyukainya," kata Mourinho, "Juga amat fantastik atas kepercayaan dirinya."

Mourinho mengistirahatkan pemain kunci seperti Pepe, Marcelo, Xabi Alonso dan Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol kemenangan dalam final Piala Raja, tetapi timnya timpang dengan absennya bek tengah berpengalaman Ricardo Carvalho yang sedang dihukum.

Pemain tengah dari Jerman Sami Khedira juga tidak turun lapangan karena menderita cedera otot, jadi pemain dari Prancis Lass Diarra diarahkan untuk menggantikannya, demikian AFP melaporkan.  (A008/A011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011