penghargaan yang diterima Kota Ambon pada 2021, bukan hanya brand musik, tetapi menjadi solusi isu lingkungan.
Ambon (ANTARA) - Inovasi Sound of Green (SoG) Kota Ambon, Maluku, meraih penghargaan atraksi budaya Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.

Penghargaan itu diserahkan Direktur Merk dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM, Nofly kepada Asisten III Administrasi Umum Pemkot Ambon, Rulien Evrien Purmiasa di Stable Berkuda Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu.

Asisten III Administrasi Umum Pemkota Ambon, Rulien Evrien Purmiasa mengatakan, penghargaan yang diterima Kota Ambon pada 2021, bukan hanya brand musik, tetapi menjadi solusi isu lingkungan.

Baca juga: Jembatan Lingkar Lapoili Buton Selatan raih juara 3 API Award 2021

SoG katanya berkaitan dengan lingkungan, bagaimana melestarikan bambu sebagai dasar suling yang harus terus dilestarikan, baik dari sisi bambu maupun musiknya.

"Selain itu, perlu dilakukan peremajaan, pemeliharaan, dan reboisasi. Jika hal itu dilakukan, kita sudah menjaga lingkungan," katanya.

Pihaknya berharap, generasi muda di Ambon bisa menjadi generasi yang mencintai lingkungan, tidak kebergantungan pada gadget, tetapi generasi yang bisa menyatu dengan alam dan lingkungan.

Selain itu, Direktur Molucca Bamboowind Orchestra (MBO), Rence Alfons mengatakan, MBO terbentuk sejak 2006 dengan tujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan musik tradisional suling bambu di Kota Ambon.

Baca juga: Taman Wisata Rivera Park Tebo raih anugerah API Award 2021

Menurut dia, sulit mempromosikan objek wisata di Kota Ambon karena harus bersaing dengan Bali atau Raja Ampat yang sudah lebih dikenal wisatawan baik mancanegara maupun Nusantara.

Hal yang paling tepat untuk diterapkan di Ambon adalah wisata berbasis music tourism, yang sejalan dengan Kota Ambon yang ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.

Oleh karena, inovasi SoG suling bambu merupakan upaya mengembangkan music tourism di Kota Ambon.

"Hal ini sejalan dengan kultur orang Ambon yang hobi bermusik, sehingga ketika kita mengembangkan music turims, kita juga dapat mempertahankan tradisi bermusik, dan menjadi ruang kreatif bagi musik-musik lokal untuk bisa hidup dari bermusik," ujar Alfons.

Pihaknya berharap, Dinas Pariwisata Kota Ambon mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mengembangkan pariwisata di kota ini.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021