kan sama-sama biru, apa salahnya satu?"
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyebut pertunangan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro, dengan putri Ketua Umum PAN Hatta Radjasa, Aliya Radjasa, bukan perjodohan politik.

Patrialis mengatakan pertunangan tersebut murni keinginan pasangan itu dan sama sekali tidak ada intervensi dari orang tua mereka demi alasan politik semata.

"Ini bukan kemauan manusia, itu adalah kemauan Yang Maha Kuasa. Harus kita hormati, jadi jangan dikaitkan dengan politik, itu tidak bagus. Kalau ini sudah keikhlasan dari hati. Jodohnya memang di situ," kata Patrialis di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 

Ia meminta pertunangan Edhie Baskoro yang akrab dipanggil Ibas dengan Siti Ruby Aliya Radjasa jangan dikaitkan dengan masalah politik.

"Tolong bedakan mana yang hubungan kekeluargaan, mana yang politik,"pintanya.

Sementara itu, kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan acara pertunangan Selasa malam nanti di rumah pribadi Hatta Radjasa lebih bersifat keluarga tanpa melibatkan kader Partai Demokrat dan PAN.

"Acaranya sangat sederhana, tidak ada rame-rame," ujarnya.

Namun Ruhut berharap pertunangan Ibas-Aliya akan membuat koalisi Partai Demokrat dan PAN lebih permanen.

"Kalau saya rasa seharusnya begitu. Kalau perlu sudah sama-sama biru, gabung saja dengan Demokrat. Kan sama-sama biru, apa salahnya satu?" katanya diikuti derai tawa.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan acara pertunangan Edhie dan Aliya akan berlangsung di rumah pribadi Hatta Radjasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa malam pukul 19.00 WIB.

Sebelum acara pertunangan tersebut, Julian mengatakan, Presiden Yudhoyono tetap bekerja seperti biasa dengan menggelar beberapa agenda internal, diantaranya membuka Konvensi Nasional Hak Kekayaan Intelektual di Istana Negara pukul 09.00 WIB.(*)

D013*F008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011