Moskow (ANTARA News) - Rusia pada Kamis mengumumkan pihaknya tidak akan mengekspor bensin pada bulan berikutnya dan akan mengarahkan seluruh penjualan ke pasar dalam negeri dalam upaya untuk mengekang kekurangan dan lonjakan harga baru-baru ini.

"Pada bulan Mei, perusahaan-perusahaan (energi Rusia) tidak akan mengekspor. Semua volume akan dikirimkan ke pasar domestik," kata kantor berita AFP mengutip perkataan Deputi Menteri Energi Sergei Kudryashov.

Langkah dari produsen minyak terkemuka di dunia ini dilakukan setelah dua lusin daerah Rusia melaporkan kekurangan bensin, mendorong Perdana Menteri Vladimir Putin memerintahkan para pejabat untuk mengatasi situasi itu.

Kudryashov mengatakan Rusia mengekspor sekitar tiga juta ton bensin tahun lalu.

Tapi minggu ini, perusahaan-perusahaan energi melaporkan kenaikan baru-baru ini dalam ekspor bensin di tengah lonjakan harga energi global.

Pasar domestik Rusia tetap diatur secara ketat dan kenaikan harga telah mengakibatkan penyelidikan dan denda berat terhadap beberapa produsen terbesar negara itu.

Beberapa gubernur di daerah Utara Jauh dan Timur Jauh Rusia melaporkan kenaikan harga bensin 30 persen dan kekurangan pasokan.

Kepala perusahaan minyak swasta terbesar Rusia, Lukoil, pada Kamis memproyeksikan kenaikan harga 5-7 persen dalam jangka pendek di seluruh negeri  (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011