Kedua orang korban tewas itu, pasangan suami istri, Datman Sihaloho dan istrinya Sahniar Banihuruk (46) warga Kampung Nagrak, Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur.
Saksi mata, Ade Barong warga sekitar mengatakan, kedua orang korban yang mengendarai sepeda motor bebek merek Honda bernomor polisi F 4538 YB, meluncur dari arah Bandung menuju Cianjur, dengan kecepatan tinggi, saat memasuki Kampung Rawa Bango, Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, berusaha menyusul kendaraan yang ada di depannya.
Sedangkan dari arah berlawanan, muncul mobil bak terbuka bernomor polisi F8304 WP, yang tengah menyusul kendaraan yang ada di depannya. Dengan jarak yang dekat dan kecepatan sama-sama tinggi, membuat tabrakan tidak bisa dihindari.
Dentuman keras, sempat mengundang perhatian warga yang langsung berhamburan ke lokasi kejadian. Warga mendapati kedua orang pengendara sepeda motor, tergeletak di aspal bersimbah darah.
"Kami mendengar suara dentuman keras dan mendapati korban terkapar dengan luka mengenaskan di sekujur tubuhnya," kata Ade Barong.
Mendapati hal tersebut, warga melaporkan peristiwa tabrakan itu ke Mapolres Cianjur, serta melarikan korban ke RSUD Cianjur. Sedangkan pengemudi mobil, Ade Juhaeri, diamankan petugas ke Unit Laka Polres Cianjur.
Hingga malam menjelang kedua jasad korban tabrakan itu, masih tersimpan di Kamar Mayat RSUD Cianjur, menunggu pihak keluarga. (FKR/Y008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
