Hal itu dikemukakan pengamat geologi dari Universitas Negeri Gorontalo, Raghel Yunginger,Jumat.
Dia mengatakan, perbukitan yang terbentang sepanjang jalan di wilayah itu, kaya oleh aneka fosil yang bisa menjelaskan asal mula terjadinya daratan Gorontalo.
"Di sepanjang bukit itu, banyak terkandung fosil biota laut, seperti bintang laut, aneka kerang serta bunga karang," kata dia.
Laboratorium alam yang demikian kaya ini, lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, mulai dari siswa tingkat dasar hingga ilmuwan.
"Ini membuktikan, bahwa jutaan, bahkan milyaran tahun lalu, daratan Gorontalo yang ada di saat ini, merupakan lantai daratan di laut yang terangkat ke atas," kata dia.
Terkait dengan hal tersebut, dia mengimbau pemerintah agar mempertimbangkan hal itu, jika hendak mengembangkan fasiltas infratsruktur, seperti pelebaran jalan dan sebagainya.
"Jangan sampai laboratorium alam itu dihancurkan begitu saja," kata Raghel. Selain itu, juga dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk melestarikan situs alam tersebut.
(KR-SHS/M031)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
