Jakarta (ANTARA) - Menpora Zainudin Amali berharap rapat kerja nasional (rakernas) 2022 Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2021-2025 menghasilkan keputusan dan program kerja yang sesuai dan mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menpora hadir secara virtual untuk membuka rakernas PB PRSI yang diikuti 33 Pengurus Provinsi (Pengprov) seluruh Indonesia di Courtyard by Marriot, Bali, Minggu.

"Saya resmi membuka rakernas PRSI tahun 2022. Berharap pada rakernas kali ini akan lahir keputusan dan rekomendasi program-program yang bisa bersinergi dan mendukung DBON untuk mencetak juara," kata Amali dalam keterangan resmi PB PRSI, Minggu.

"Dengan masuknya renang menjadi program olahraga unggulan dalam DBON, besar harapan pemerintah, para pengurus, pembina, pelatih dapat melakukan pembinaan sejak usia dini hingga menjadi atlet elite tingkat nasional. Harapannya renang bisa menyumbang prestasi terbaiknya untuk Indonesia," tambahnya.

Baca juga: 39 rekor nasional renang terpecahkan di Peparnas Papua 

Sementara itu, Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta rakernas dan juga dukungan yang diberikan berbagai pihak, di antaranya Kemenpora, Kemenparekraf, BUMN, Kadin Indonesia juga NOC Indonesia dan KONI Pusat untuk bersama memajukan akuatik.

"Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah tegas dan dan berkomitmen membangun olahraga. Salah satunya sukses dalam pagelaran PON XX Papua. Renang juga masuk program unggulan dalam DBON, kita harus bekerja keras dan menunjukkan performa bagus supaya terus menghasilkan trend positif," kata Anindya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (TNI) Marciano Norman dalam pidato sambutannya memberi apresiasi kepada PRSI yang turut serta menyukseskan PON Papua yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

"Salah satu cabang olahraga yang berhasil pada PON XX adalah akuatik. Saya berharap dengan adanya fasilitas akuatik di Papua bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Ini berkaitan dengan DBON, yang tujuannya mencetak juara. Karena makin banyak ajang, maka akan banyak atlet yang berpartisipasi," ujar Marciano dalam sambutan yang dibacakan Wakil Ketua III KONI Pusat Tursandi Alwi.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

"Renang ini menjadi salah satu cabang olahraga Mother of Sport, banyak nomor dan banyak memperebutkan medali. NOC Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh untuk renang bisa meraih prestasi internasional, bagaimana membina hingga mencetak juara," tutur Raja Sapta. 

Baca juga: Jendi Pangabean gagal pertajam rekor 400m gaya bebas di Peparnas Papua 
Baca juga: Tuan rumah kokoh di puncak perolehan medali renang Peparnas Papua 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021