Jember (ANTARA News) - Hujan deras yang terjadi di bagian atas --kawasan pengunungan Argopuro--, mengakibatkan sungai Dinoyo di Kecamatan Panti, Jember, Jatim, Rabu sore, kembali dialiri air bercampur lumpur dengan ketinggian antara 1,5 meter hingga dua meter, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan. Wartawan ANTARA dari lokasi bencana melaporkan, ratusan warga yang menonton bekas lokasi bencana di pasar Bunot, Panti, dihimbau segera turun dan yang hendak menuju lokasi diminta untuk kembali. Petugas kepolisian dan TNI dengan menggunakan pengeras suara berkali-kali meminta pengunjung untuk segera turun. Namun demikian, tidak sedikit warga yang dari bawah tetap nekad naik menuju lokasi banjir. Sementara itu dilaporkan, jembatan darurat yang dibuat di Gunung Pasang sudah jebol akibat hantaman banjir susulan, sedangkan jembatan dekat pasar Bunot masih utuh, namun kondisinya sudah berada di bawah air (tenggelam). Cuaca di Kecamatan Panti, mendung dan gelap serta di atas perbukitan dilaporkan terjadi hujan deras yang membawa air lumpur ke sungai Dinoyo. Penanggung jawab Satlak PB Kecamatan Panti, Baharudin, mengaku belum tahu apakah upaya pencarian korban dan evakuasi dihentikan sore ini. Sementara Eddi Susilo, Kepala Infokom Jember, memastikan proses pencarian korban dihentikan Rabu sore.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006