warga di NTT perlu meningkatkan kewaspadaan
Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur selama sepekan ke depan.

"Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat maupun puting beliung dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," katanya di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prospek cuaca satu pekan ke depan (7-13 Desember 2021) di wilayah NTT dan ancaman potensi bencana yang bisa saja terjadi.

Agung menjelaskan saat ini posisi matahari berada di belahan bumi selatan menyebabkan Indonesia sudah memasuki musim hujan.

Baca juga: Potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Selatan meningkat
Baca juga: Pemkot Ternate tetapkan status siaga bencana

Potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat termasuk wilayah NTT yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Dalam ancaman potensi cuaca ekstrem ini maka warga di NTT perlu meningkatkan kewaspadaan guna meminimalisir dampak bencana," katanya.

Agung mengimbau warga agar tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan iklim dari BMKG melalui sejumlah kanal yang disediakan seperti telepon (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.

Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com maupun lewat aplikasi mobile apps INFO BMKG.

"Silahkan terus mengikuti perkembangan informasi terkini tentang iklim dari BMKG dan harus tetap waspada," katanya.

Baca juga: Sarana dan prasarana wisata Pariaman rusak akibat cuaca ekstrem

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021