Padang (ANTARA News) - Pihak kepolisian mengalami kesulitan mengenali wajah yang menaruh kotak diduga berisi bom di pos penjagaan Simpang Hadis Didong, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, karena kamera CCTV di tempat itu rusak.

"Kita sangat kesulitan untuk mengetahui siapa yang menaruh kotak nasi diduga berisi bom, akibat kamera cctv mengalami kerusakan di Simpang Hadis Didong,"kata Wadir.Lantas Polda Sumbar, AKBP.Arum Priyono, di Padang, Kamis (5/5).

Kotak nasi diduga bom yang ditemukan pertama kali yakni Briptu Topan Gatur B anggota Sat.Lantas Polresta Padang, di Pos penjagaan pengatuaran Satuan Lalu lintas Simpang Hadis Didong, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (4/5) sekitar pukul 08.15 WIB.

Menurutnya, kerusakan kamera CCTV yang di pasang pada perempatan Simpang Hadis Didong tersebut sudah lama terjadi akibat disambar petir.

"Pihaknya sekarang ini sedang melakukan perbaikan kamera CCTV yang terpasang di di Simpang Hadis Didong tersebut,"katanya.

Dia menambahkan, kerusakan kamera CCTV tidak saja terjadi di perempatan Simpang Hadis Didong namun juga terjadi di beberapa tempat yang ada.

"Saat ini hanya satu kamera CCTV yang baik yakni di ruas perempatan jalan Diponegoro, Kota Padang,"katanya.

Kamera CCTV di pasang beberapa ruas jalan raya Kota Padang, oleh Dit.lantas Polda Sumbar, lanjut Arum Priyono untuk melakukan pemantauan arus lalulintas maupun tindak kriminalitas yang terjadi di jalanan raya. "Semua kejadian kemacetan arus lalu linta maupun tindak kriminalitas terpantau jelas dan terekam melalui kamera CCTV,"kata Arum Priyono.

Tempat terpisah, Kapolresta Padang, Kombes.Pol.M.Seno Putro mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang menaruh kotak nasi diduga bom tersebut.

"Polisi akan menelusuri siapa meletakkan benda tersebut di lokasi itu dan apa motifnya yang membuat masyarakat resah,"katanya.

Menurutnya, tidak ada ditemukan unsur bahan peledak alias paket bom dalam kotak nasi yang ditemukan pertama kali oleh anggota Sat.Lantas Polresta Padang Gatur B di di Pos penjagaan pengatuaran Satuan Lalu lintas Simpang Hadis Didong, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

"Setelah dilakukan disposal (proses menghancurkan alat atau bahan peledak dengan aman) oleh Tim Gegana Polda Sumbar di Mako Brimob, tidak ada berisi paket bom dalam kotak nasi bertuliskan "Jihat Untuk Osama Bin Laden" yang ditemukan anggota Sat.Lantas Polresta Padang tersebut,"katanya.

Dia menambahkan, kotak nasi yang ditemukan tersebut berisikan sebuah botol aqua kecil, rangkaian kabel dengan skrup gantungan bingkai foto.

"Kotak nasi yang ditemukan anggota Sat.Lantas Polresta Padang tersebut telah diamankan Tim Gegana di Mako Brimob Polda Sumbar,"kata Seno Putro.

Dia berharap, masyarakat tidak menjadi resah dengan adanya beberapa kali penemuan benda diduga bom, jika ada penemuan benda yang mencurigakan agar segera memberitahukan pihak kepolisian.

(KR-ZON/S006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011