Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang konsisten menggelar kompetisi meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.

Pernyataan ini disampaikan Amali saat memberikan sambutan dan secara resmi membuka ajang Indonesia Wushu All Games 2021 di Stadion Tennis Indoor Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (7/12) malam WIB.

"Kami menyambut baik, dalam catatan Kemenpora wushu adalah cabang olahraga yang melaksanakan kompetisi secara terus menerus walaupun dalam situasi pandemi, kalau tidak salah ini yang ketiga," kata Amali seperti dilansir dalam laman resmi Kemenpora.

Menurut Amali, PB Wushu terus berinovasi agar atlet terus berkompetisi di tengah pandemi. "Modifikasi-modifikasi suasana dan situasi terus dilakukan oleh PB Wushu, dan ini luar biasa," ujar Amali menambahkan.

Baca juga: Ratusan atlet dari 28 provinsi ikuti Indonesia Wushu All Games 2021

Dalam kesempatan itu, Menpora menyinggung 14 cabang olahraga unggulan yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Wushu dan pencak silat, kata Amali, adalah cabang yang dipersiapkan bila Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Olimpiade, selain 12 cabang olahraga lainnya yang telah dipertandingkan di Olimpiade.

Syarat agar cabang olahraga dipertandingkan di Olimpiade harus memenuhi syarat yakni ada di 75 negara dan lima benua. Menpora Amali optimistis wushu bisa masuk Olimpiade karena sudah melampaui persyaratan tersebut.

"Olahraga kita pencak silat baru ada di 32 negara sehingga masih perlu upaya lagi supaya berkembang lagi di seluruh dunia. Sementara wushu sekarang ini sudah ada di 152 negara di 5 benua, jadi kalau dari persyaratan ini harusnya sudah masuk di Olimpiade, ini membanggakan," katanya.

"Saya ada satu pesan kepada PB Wushu Indonesia agar memperjuangkan terus kepada Internasional Federation Wushu, mendorong Wushu menjadi olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Jika Wushu dipertandingkan di Olimpiade saya yakin akan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," ujar Menpora.

Sebelumnya Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto mengatakan dalam rangka menunjang konsentrasi dan prestasi atlet, pihaknya berencana untuk membangun pusat pelatihan di Jakarta dan mendapat sambutan baik dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya terima kasih karena tadi Ketua Umum menyampaikan akan membangun Traning Camp sendiri. Keinginan Ketua Umum disambut Pak Gubernur DKI, terima kasih pak Ketua Umum terima kasih Pak Gubernur DKI, kehadiran saya malam ini tidak sia-sia karena beban saya jadi ringan, saya tidak memikirkan satu cabang olahraga," pungkas Amali.

Baca juga: PB Wushu Indonesia bakal bangun pusat pelatihan di Jakarta
Baca juga: Menpora: DBON dibuat untuk mencari atlet muda berbakat
Baca juga: Menpora Amali: Perpres DBON harus disosialisasikan ke daerah

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021