Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melemah berada di bawah level 3.800 dipicu oleh aksi ambil untung dan faktor teknikal pada saham-saham lokal yang menglami jenuh beli (overbought).

IHSG ditutup turun 17,34 poin atau 0,46 persen menjadi 3.798,55. Namun indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 3,28 poin atau 0,48 persen ke posisi 677,61 poin.

Analis Batavia Prosperindo Securities Billy Budiman di Jakarta, Jumat mengatakan, pelemahan indeks BEI pada akhir pekan ini wajar, investor terlihat sudah mulai mengapresiasi portofolionya sehingga indeks BEI bergerak melemah.

"Pelemahan hari ini wajar, karena harga saham sudah tinggi, dan investor mulai mencairkan dananya," ujar dia.

Ia menambahkan, pergerakkan bursa-bursa global yang berada di area negatif menjadi salah satu katalis tertekannya indeks dalam negeri.

Ia mengatakan, investor sedikit mengesampingkan sentimen positif yang ada saat ini seperti pembagian dividen yang dilakukan emiten terhadap laba bersih yang dicapai pada 2010.

Selain itu, lanjut dia, acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang diekspektasikan masih bertahan merupakan salah satu sentimen positif saat ini.

"Sebenarnya masih ada sentimen positif seperti pembagian dividen emiten, serta BI rate yang masih tertahan di posisi 6,75 persen," kata dia.

Ia memproyeksikan, pada perdagangan pekan depan, indeks BEI akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran support-resistance 3.730-3.850 poin.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan, pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2011 oleh Badan pusat Statistik (BPS) tidak disambut antusias oleh pasar.

"Investor tampaknya masih khawatir akan volatilitas harga komoditas termasuk minyak mentah di pasar internasional," ujar dia.

Sementara saham yang mencatatkan pelemahan diantaranya, Pyridam Farma (PYFA) turun Rp13 ke Rp187, Adaro Energy (ADRO) turun Rp25 ke Rp2.300, Bumi Resources (BUMI) turun Rp25 ke Rp3.600.

Tercatat bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 102,47 poin (0,44 persen) ke level 23.159,14, Nikkei-225 turun 145,0 poin (1,45 persen) ke level 9.859,20, dan Indeks Straits Times melemah 9,95 poin (0,29 persen) ke level 3.100,37.

Pada perdagangan saham hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 158.176 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,878 miliar lembar dengan total nilai Rp4,477 triliun.

Sementara saham yang bergerak melemah mendominasi sebanyak 155 saham, 80 saham naik, dan 93 saham belum bergerak harganya (stagnan).(*)

(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011