AsiaNet 44476

     - Para pakar dari komunitas kedokteran dan pasien menghimbau para pembuat kebijakan nasional di kawasan Asia-Pasifik untuk segera melakukan aksi pencegahan stroke yang menyerang jutaan orang dengan atrial fibrillation (AF) setiap tahunnya

     - Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik menanggung beban yang berbeda-beda akibat stroke yang menimpa jutaan orang; dan beban ini akan terus tumbuh seiring meningkatnya usia harapan hidup1.

     - Atrial Fibrillation, kelainan irama jantung yang umum terjadi, dapat meningkatkan risiko stroke lima kali lipat dan terkait dengan 15-20% insiden stroke dan 20% insiden stroke iskemik (disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak)2,3,4,5

     - Stroke tidak hanya menghancurkan kehidupan pasien, tetapi juga keluarga serta orang-orang yang merawatnya.6,7 Mereka yang selamat dari stroke memerlukan bantuan dan perawatan jangka panjang.

     - Stroke membawa implikasi ekonomi yang sangat signifikan. Sebagai contoh, di China, total biaya rawat inap rata-rata untuk pasien stroke pada tahun 2010 setara dengan lebih dari separuh gaji tahunan rata-rata8

     - Dampak stroke diperkirakan akan meningkat secara dramatis menyusul meningkatnya jumlah orang dengan AF hingga 2,5 kali lipat pada tahun 2050 akibat bertambahnya populasi usia lanjut serta peningkatan harapan hidup pasien dengan faktor predisposisi untuk AF (misalnya serangan jantung)9,10

     Jakarta, 6 Mei 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) - Laporan terbaru, How Can We Avoid a Stroke Crisis in the Asia-Pacific Region? [Bagaimana Mencegah Krisis Stroke di kawasan Asia Pasifik?] menekankan pentingnya aksi segera yang terpadu untuk menghindari jutaan angka kejadian stroke yang dapat dicegah, yang setiap tahunnya menimbulkan kecacatan mental maupun fisik, bahkan kematian, pada pasien dengan Atrial Fibrillation (AF).

     Untuk melihat Multimedia News Release, silakan klik:
 
     http://multivu.prnewswire.com/mnr/prne/strikeoutstroke/48909/

     Laporan yang diluncurkan hari ini dalam 18th Asia Pacific Congress of Cardiology (APCC) oleh Action for Stroke Prevention, suatu kelompok yang menghimpun pakar kesehatan dari seluruh dunia, mengusulkan agar diambil tindakan segera untuk mencegah stroke pada pasien dengan AF di Asia Pasifik, gangguan irama jantung yang menjadi penyebab umum dan paling utama dari stroke.2  Rekomendasi dari laporan ini didukung oleh 32 pakar Asia Pasifik serta masyarakat kedokteran dunia dan organisasi pasien, sehingga semakin mempertegas dan mendukung pentingnya aksi segera.

     Epidemi stroke di kawasan Asia Pasifik, dan di seluruh dunia, akan menjadi kenyataan bila tidak diambil tindakan untuk memperlambat peningkatan angka kejadian stroke yang dapat dicegah yang terjadi setiap tahun. Dr. Sim Kui Hian, Kepala Departemen Kardiologi dan Kepala Pusat Riset Klinis, Rumah Sakit Umum Sarawak, Malaysia, mengatakan, "Angka kejadian stroke di kawasan Asia Pasifik terus meningkat dan menimbulkan masalah kesehatan masyarakat serta beban ekonomi yang signifikan. Anggota Action for Stroke Prevention berkumpul untuk menyoroti risiko dari krisis stroke dan mendesak para pembuat kebijakan, pemerintah, para profesional kesehatan, kelompok pasien serta masyarakat kedokteran untuk bersatu dan mengambil aksi mencegah dampak stroke yang merugikan pasien, keluarganya serta orang-orang yang merawatnya."

     Laporan tersebut memberikan rekomendasi:

     - Meningkatkan kesadaran orang akan dampak AF dan stroke terkait dengan AF

     - Mengembangkan metode diagnosa dini dan memadai  untuk AF serta penilaian risiko stroke

     - Mengambil pendekatan baru dan lebih baik untuk mencegah stroke pada pasien dengan AF

     - Memfasilitasi pertukaran praktek-praktek terbaik antara pemerintah di kawasan Asia Pasifik

     - Mengembangkan strategi untuk mendukung kepatuhan terhadap pedoman

     - Memberikan manajemen pengobatan yang serupa dan memadai bagi pasien dengan AF di negara-negara di kawasan Asia Pasifik

     - Memajukan penelitian dalam bidang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan AF, dan menyikapi langkanya informasi epidemiologis di Asia Pasifik

     Stroke dapat dicegah - Ayo kita cegah
 
     "Karena mayoritas stroke terkait AF ini dapat dicegah, kami percaya bahwa pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi ini akan berkontribusi dalam mencegah stroke pada pasien dengan AF yang pada gilirannya secara dramatis akan mengurangi beban klinis, ekonomis, dan social akibat stroke di Asia Pasifik," kata Profesor Gregory Lip, Professor of Cardiovascular Medicine, University of Birmingham Centre for Cardiovascular Sciences, City Hospital Birmingham, UK.

     Setiap tahun, 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke.12 Sekitar 5 juta menderita kelumpuhan permanen dan lebih dari lima juta meninggal, yang merupakan 10% dari total kematian di seluruh dunia.12-14

     Di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2004, diperkirakan jumlah pasien yang sembuh dari stroke adalah 4,4 juta di kawasan Asia Tenggara dan 9,1 juta di kawasan Pasifik Barat.14  Pada tahun yang sama, jumlah orang di kawasan Asia Pasifik yang terkena stroke untuk pertama kalinya mencapai 5,1 juta.15 Angka ini lebih tinggi daripada angka kasus baru kanker.15
Orang yang pernah mengalami stroke akibat AF pada umumnya akan dirawat lebih lama di rumah sakit, akan lebih jarang bisa kembali ke rumah, dan 50% dari antaranya akan mengalami kecacatan16,17 dibanding pasien dengan stroke yang tidak terkait dengan AF. Semakin banyak orang di Asia Pasifik yang hidup dengan AF. Di China saja, 8 juta orang menderita AF.18,19

     "Setiap tahunnya jutaan orang dengan atrial fibrilasi yang mengalami stroke akan menjadi lumpuh, tanpa memandang usia," kata Trudie Lobban, Pendiri dan Penyantun, Arrhythmia Alliance, dan Co-founder dan CEO, Atrial Fibrillation Association. "Apabila kita tidak menderita AF, dapat dipastikan bahwa kita merawat atau mengetahui seseorang yang menderita AF.  Kita harus menyatukan aksi untuk memperbaiki cara melakukan diagnosa dan penanganan AF jika ingin mencegah perubahan besar yang terjadi pada hidup pasien dan orang-orang yang merawatnya akibat stroke."

     Beban ekonomi yang ditimbulkan oleh stroke pada ekonomi nasional di Asia Pasifik sangat signifikan. Sebagai contoh, China akan kehilangan pendapatan nasional sebesar $558 miliar yang ditimbulkan oleh penyakit jantung, stroke dan diabetes.20

     Lebih penting lagi, dampak stroke diperkirakan akan meningkat secara dramatis karena bertambahnya jumlah orang yang terkena AF akibat membesarnya populasi usia tua dan peningkatan angka kelangsungan hidup pasien dengan faktor predisposisi AF (misalnya, serangan jantung).

- selesai -

     Action for Stroke Prevention didukung oleh dana hibah pendidikan dari Bayer HealthCare. Laporan, beserta berbagai materi terkait, diputuskan oleh para penulis secara independen dari Bayer HealthCare.

     Kontak
     Elizabeth Fang                    
     Email: Elizabeth.Fang@fleishman.com             
     Tel: +62 21 3005067
            
     Rujukan

     1. Liu LS, Caguioa ES, Park CG et al. Reducing stroke risk in hypertensive patients: Asian Consensus Conference recommendations. Int J Stroke 2006;1:150?7

     2. Kannel WB, Benjamin EJ et al.  Prevalence, incidence, prognosis, and predisposing conditions for atrial fibrillation: population-based estimates. Am J Cardiol 1998;82:457-507

     3. Wolf PA, Abbott RD, Kannel WB. Atrial fibrillation as an independent risk factor for stroke: the Framingham Study. Stroke 1991;22:983?8

     4. American College of Cardiology. CardioSmart. Atrial fibrillation. 2010

     5. Marini C, De Santis F, Sacco S et al. Contribution of atrial fibrillation to incidence and outcome of ischemic stroke: results from a population based study. Stroke 2005;36:1115?19

     6. Wolfe CD. The impact of stroke. Br Med Bull 2000;56:275-86

     7. White CL, Poissant L, Cote-LeBlanc G et al. Long-term caregiving after stroke: the impact on caregivers' quality of life. J Neurosci Nurs. 2006;38:354?60

     8. Wei et al. Variations and determinants of hospital costs for acute stroke in China. PLoS One 2010;28; 5(9):e13041. doi:10.1371/journal.pone.0013041

     9. Go AS, Hylek EM, Phillips KA et al. Prevalence of diagnosed atrial fibrillation in adults: national implications for rhythm management

     10. Murphy NF, Simpson CR, Jhund PS et al. A national survey of the prevalence, incidence, primary care burden and treatment of atrial fibrillation in Scotland. Heart 2007;93:606?12

     11. Kirchhof et al. Early and comprehensive management of atrial fibrillation: Proceedings from the 2nd AFNET/EHRA consensus conference on AF entitled 'research perspectives in AF'. EurHJ 2009

     12. Wolfe C, Rudd A. The Burden of Stroke White Paper: Raising awareness of the global toll of stroke-related disability and death, 2007. http://www.safestroke.org/Portals/10/FINAL%20Burden%20of%20

Stroke.pdf. Accessed March 2011

     13. World Health Organization. The Atlas of Heart Disease and Stroke. 2004 http://www.who.int/cardiovascular_diseases/resources/atlas/en/. Accessed March 2011

     14. World Health Organization. The global burden of disease: 2004 update. Disease and injury regional estimates for 2004. Prevalence for WHO regions. 2008. http://www.who.int/entity/healthinfo/ global_burden_disease/PREV6%202004.xls. Accessed March 2011

     15. World Health Organization. The global burden of disease: 2004 update. 2008http://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/GBD_ report_2004update_full.pdf. Accessed March 2011

     16. Lamassa M, Di Carlo A, Pracucci G et al. Characteristics, outcome, and care of stroke associated with atrial fibrillation in Europe: data from a multicenter multinational hospital based registry (The European Community Stroke Project). Stroke 2001;32:392?8
 
     17. J?rgensen HS, Nakayama H, Reith J et al. Acute stroke with atrial fibrillation. The Copenhagen Stroke Study. Stroke 1996;27:1765?9

     18. Zhou Z, Hu D. An epidemiological study on the prevalence of atrial fibrillation in the Chinese population of mainland China. J Epidermiol 2008;18:209-16

     19. Hu D, Sun Y. Epidemiology, risk factors for stroke, and management of atrial fibrillation in China. JACC 2008;52:865?8

     20. World Health Organization. Cardiovascular diseases (CVDs): Fact sheet N?317. 2011 http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/index.html. Accessed March 2011
 

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011