Pejabat Unit Khusus Polsekta Panukkang Iptu Andi Aris saat ditemui di Mapolsekta Panakukang menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan di tampat kejadian kemungkinan pencurian dilakukan pada malam hari.
"Kami telah meminta keterangan beberapa orang di kantor itu termasuk security (satpam). Polrestabes Makassar akan menindaklanjuti kasus ini, pihak kami (Polsek Panakukang) hanya membackup," kata dia.
Selain uang tunai, lanjut dia tiga buah laptop juga sempat dibawa kabur oleh pencuri di ruangan bendahara kantor Kementerian Agama RI tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari satpam kantor Kemenag, Ansarullah (37) bahwa dirinya yang pertama kali menemukan pintu ruangan bendahara kantor tempat brangkas tersimpan, terbuka lebar sekitar pukul 10.00 wita, Sabtu, (7/5) pagi.
Dua buah tempat penyimpanan uang (brankas) ditemukan dalam kondisi berantakan, pintu kedua brangkas terlepas dari engselnya dan tampak ringsek akibat hantaman benda tumpul.
Brankas yang berukuran 40 X 40 meter yang dibobol itu merapat di dinding ruangan bendahara berdampingan dengan brankas lainnya yang memiliki tinggi sekitar satu meter lebih.
Ruang pintu bendahara yang sebelummnya dalam kondisi terkunci dan digembok ditemukan jendela ruang perpustakaan terbuka, terdapat bekas dicungkil.
Terali besi pengaman di dalam jendela kaca juga ditemukan dalam kondisi terlepas dan dari ruang perpustakaan kantor itu yang mengarah ke ruang bendahara cukup dengan naik tangga menuju lantai dua.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
