Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi dibuka menguat tipis 0,08 poin dipicu dari ekspektasi masih bertahannya acuan suku bunga dalam negeri.

IHSG BEI dibuka naik tipis sebesar 0,08 poin atau 0,0 persen menjadi 3.798,63, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik tipis 0,02 poin atau 0,01 persen ke posisi 677,63.

Analis Batavia Prosperindo Securities Billy Budiman di Jakarta, Senin mengatakan, indeks berhasil menguat kendati tipis, salah satu pemicunya dari ekspektasi masih bertahannya acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate).

"Dengan bertahannya BI rate di level saat ini di posisi 6,75 persen diharapkan dapat menahan indeks dari koreksi yang secara teknikal harga saham sudah dalam area overbought (jenuh beli)," ujar dia.

Ia menambahkan, pembagian dividen yang diberikan emiten juga dapat menjadi katalis menguatnya indeks dalam negeri hari ini.

Selain itu, lanjut dia, fundamental ekonomi Indonesia yang positif juga diharapkan dapat mengangkat indeks BEI kembali ke posisi tertingginya.

"Kendati posisi saham overbought, namun fundamental ekonomi Indonesia yang positif diharapkan dapat mendorong penguatan untuk indeks BEI," kata dia.

Namun, kata dia, di sisi lain beberapa investor mengesampingkan sentimen posisitf itu, beberapa investor sudah mulai mengapresiasi portofolionya sehingga indeks BEI dapat bergerak melemah.

"Beberapa investor ada yang melakukan aksi ambil untung (profit taking). Hal ini wajar, karena harga saham sudah tinggi, dan investor mulai mencairkan dananya," ujar dia.

Ia memproyeksikan, pada perdagangan hari ini indeks BEI akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran support-resistance 3.730-3.850 poin.

Sementara hingga pukul 09.45 WIB IHSG berada dalam posisi tertekan di level 3.794,27 atau melemah 3,62 (0,10 persen).

Sementara, bursa Regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 165,22 poin (0,71 persen) ke level 23.324,36, Indeks Nikkei 225 turun 15,36 (0,16 persen) ke posisi 9.843,49, dan Indeks Straits Times menguat 37,05 poin (1,20 persen) ke level 3.136,57.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011