Kudus ((ANTARA News) - Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus, Jawa Tengah, mulai mengembangkan produk gula rasa sayuran, seperti rasa brokoli dan wortel, setelah sebelumnya juga berhasil mengembangkan gula rasa aneka buah.

"Uji coba membuat gula yang memiliki rasa brokoli dan wortel dengan menggunakan bahan baku alami sudah kami lakukan. Saat ini, masih melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna," kata Administratur PG Rendeng, Suwito, di Kudus, Senin.

Ia mengaku, tidak mau terburu-buru mengenalkan produk gula terbaru kepada masyarakat, karena tahapan yang harus dilalui cukup banyak.

Saat ini, kata dia, sejumlah tim yang bertugas mengembangkan gula rasa brokoli dan wortel atau dikenal dengan gula isotonik masih melakukan uji coba untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Salah satunya, agar produk tersebut benar-benar aman ketika dikonsumsi masyarakat dan memiliki manfaat bagi masyarakat yang mengonsumsinya.

Apabila uji coba tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan, katanya, produk baru tersebut akan didaftarkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, lanjut dia, PG Rendeng juga harus berkoordinasi dengan pimpinan terkait dengan temuan tersebut.

"Jika mendapatkan izin dari pimpinan dan persyaratan administrasinya juga terpenuhi, dimungkinkan produk gula rasa brokoli dan wortel tersebut akan diproduksi sendiri," ujarnya.

Ia mengaku, bertekad mengembangkan kreativitas dalam menciptakan diferensiasi produk gula guna mengangkat nilai jualnya di pasaran.

Produk gula rasa buah-buahan, katanya, sebagai hasil dari kreativitas dalam menciptakan produk yang benar-benar baru.

Pembuatan gula rasa brokoli dan wortel tersebut, merupakan hasil kerjasama dengan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, guna meningkatkan daya saing gula rakyat.

Menurut rencana, produk gula isotonik tersebut akan diproduksi dengan ukuran setiap bungkus berukuran kecil berkisar antara 8-15 gram.

Sebelumnya, PG Rendeng juga berhasil mengembangkan gula aneka rasa buah yang merupakan perpaduan aneka rasa buah alami atau buatan yang dicampur dengan gula kristal produksi PG Rendeng sendiri.

Adapun sejumlah produk gula rasa yang berhasil dikembangkan, yakni rasa teh, mawar, cocopandan, kopi, dan tiga macam buah, seperti durian, strowberry, melon, dan rasa jahe, serta rasa kopi dan cocopandan.

Temuan produk baru tersebut, sempat membuat beberapa pedagang besar mulai tertarik untuk memasarkannya.

Alat yang digunakan untuk proses produksi gula rasa tersebut, merupakan hasil modifikasi sendiri dengan berulang kali melakukan uji coba dengan alat yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Hanya saja, untuk memproduksi gula rasa dalam jumlah besar, katanya, dibutuhkan investasi yang cukup besar, terutama untuk pengadaan peralatan untuk memproduksi dan alat pengemasannya.

Nilai jual dari produk gula rasa tersebut, diperkirakan mencapai dua kali lipat gula biasa yang diproduksi selama ini, demikian pula untuk gula rasa brokoli dan wortel dimungkinkan juga mengalami hal serupa.
(KR-AN/A035)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011