Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tokoh bersama dengan Forum Keadilan mendeklarasikan Forum Indonesia Adil (FIA), sebuah wadah yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat di Tanah Air.

Forum Keadilan merupakan media massa yang berperan sebagai amplifier dan pencari solusi dari persoalan ketidakadilan dengan mengangkat keresahan rakyat melalui aplikasi YouTube sebagai sumber aspirasi.

Para deklarator yang terdiri atas Prof Agus Surono, Dr Rufinus Hutauruk, Patrice Rio Capella, Sugeng Teguh Santoso, Jhonson Panjaitan dan Yohanes Handoyo di Komplek Makam Bung Hatta, Jakarta Selatan, Jumat, bertekad menjadi bagian terdepan untuk memperjuangkan pengabaian, pencabutan dan penghilangan hak-hak masyarakat oleh penyelenggara negara.

"Kita ingin memperjuangkan keadilan tanpa heboh. Bukan dari jargon tapi dari tingkah laku. Tentu saja kami akan hadir memberikan nuansa yang berbeda, berjuang untuk masyarakat mendapatkan kesetaraan dan keadilan," kata Yohanes Handoyo.

Forum Indonesia Adil terlahir sebagai forum diskusi yang dibangun untuk mengurai beragam problematika di masyarakat.

Baca juga: Ribuan warga korban likuifaksi Balaroa Palu tuntut keadilan
Baca juga: GLF bahas reforma agraria untuk keadilan sosial


Forum tersebut nantinya menghadirkan berbagai narasumber kompeten, yakni elemen masyarakat, para pakar dan akademisi, serta penyelenggara negara untuk duduk bersama mencari solusi dari berbagai persoalan hak asasi manusia.

Handoyo mengatakan, Forum Indonesia Adil memilih Makam Bung Hatta sebagai lokasi deklarasi karena forum tersebut ingin membawa nilai dan semangat perjuangan Wakil Presiden kedua itu, yang dikenal sebagai tokoh yang bersih dan teguh hatinya dalam membela rakyat kecil.

Tidak jauh berbeda dengan Handoyo, pengacara Hak Azasi Manusia Jhonson Panjaitan menambahkan bahwa selain semangat Bung Hatta, mereka juga membawa semangat Yap Thiam Hien, seorang pengacara Indonesia keturunan Tionghoa Aceh yang mengabdikan seluruh hidupnya berjuang demi menegakkan keadilan dan hak azasi manusia (HAM).

"Apa yang sudah dideklarasikan dan apa yang diketuk bahwa hak azasi adalah hak konstitusi. Kami akan berjuang di tengah tengah itu, untuk itu kita bergandengan tangan apa yang sudah dilakukan oleh pendiri bangsa, bahwa kita bangsa yang merdeka, menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata dia.

Dia menambahkan, nantinya Forum Indonesia Adil memfokuskan penyelesaian persoalan ketidakadilan di bidang tanah, Kepolisian dan korban kekerasan seksual. "Tiga ini hal yang mendesak," ujar dia.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021