Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan infrastruktur broadband untuk keperluan jaringan informasi komunikasi dan telekomunikasi (ICT) dinilai akan cepat mendorong pembangunan sektor ekonomi dan sosial di kawasan ASEAN.

"Berbagai hasil studi membuktikan, layanan broadband secara ekonomi tidak terbatas pada pendapatan pajak bagi negara, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Husnul Suhaimi di Jakarta, Senin.

Mengutip McKinsey, Husnul mengatakan setiap 10 persen peningkatan penetrasi broadband akan meningkatkan GDP suatu negara sekitar 0,6-0,7 persen.

"Setiap peningkatan penetrasi broadband sebesar 10 persen juga akan meningkatkan produktivitas pekerja sebesar 1,5 persen dalam lima tahun," ujarnya.

Di depan seminar bertajuk "Reinventing ASEAN?s Potential: Seizing New Opportunities" - Axiata 8th ASEAN Leadership Forum, dia menuturkan bahwa ketersediaan layanan broadband akan mempermudah keterhubungan ASEAN.

"Broadband bisa mengatasi kendala sarana transportasi ke daerah terpencil dalam merealisasikan pembangunan di daerah rural," ujar Hasnul.

Untuk itu Hasnul menekankan perlunya sinergi antarpelaku industri telekomunikasi serta dukungan pemerintah dalam mengimplementasikan layanan yang bermanfaat, antara lain kerjasama "network sharing" seperti menara, backbone, dan jaringan tetap untuk meminimalkan biaya.(*)

R017/S006

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011