Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali akan mengunjungi Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, yang sebulanan ini jadi perbincangan publik terkait lembaga pendidikan Islam tersebut dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).

Pernyataan Menag itu disampaikan ketika bertemu dengan para peniti keagamaan di Gedung Kementerian Agama, jalan Husni Thamrin, jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, akan mengecek materi kurikulum pendidikan di lembaga Islam tersebut. Apakah benar ada pengajaran yang tak sesuai dengan materi yang ditetapkan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional.

Pernyataan tersebut juga diulangi kembali seusai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Pihaknya juga akan mengecek apakah pesantren pimpinan Panji Gumilang itu ada kaitannya dengan NII KW 9 dengan gerakan cuci otaknya.

"Besok (Rabu) saya akan ke Al Zaytun untuk menggali info lebih banyak. Apakah ada keterkaitan Al Zaytun dengan NII dan sejauhmana keterkaitan itu dengan mereka," ujar Menag di kantor Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2011).

Menag setuju gerakan NII KW 9 yang mengarah disintegarasi bangsa harus disikapi.

Kementerian Agama, ujar Ketua Umum PPP ini, berupaya menutupi celah masuknya gerakan yang ingin memecah belah bangsa. "Termasuk ajaran-ajaran yang sesat tadi," kata Menag.

Menag mengulang kembali pernyataan sebelumnya bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan rektor-rektor di Kemendiknas pada 12 Mei mendatang. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011