Gol Batavia dicetak oleh Tantan di menit keempat, sementara gol balasan Jakarta FC diciptakan oleh Ferdy Mose pada menit ke-45.
Kedua tim tampil monoton dan bermain bola-bola panjang karena kondisi lapangan yang licin karena diguyur hujan separuh babak pertama.
"Kami mencari solusi karena kondisi lapangan yang menyulitkan untuk kontrol bola. Jadi kami bermain lebih banyak bola lambung, itu yang membuat permainan kami tidak berkembang," kata pelatih Batavia Union, Roberto Bianchi.
Menurut dia, dengan hasil imbang ini jelas merugikan tim Batavia.
Roberto Bianchi juga memprotes kepemimpinan wasit yang terlihat tidak netral dalam memimpin pertandingan.
Ia menilai gol balasan yang dicetak oleh pemain belakang Ferdy Mose di menit 45 itu offside. Namun, Muchlis Ali Fathoni, wasit yang memimpin pertandingan ini mengesahkan gol tersebut.
Keluhan yang sama diutarakan oleh Manager Jakarta FC Ardhi Tjahjoko yang menilai wasit ragu-ragu dalam memberikan keputusan. Keraguan itu mengakibatkan para pemainnya emosi, sehingga permainan menjadi tidak fokus.
"Memang banyak kesalahan terjadi akibat kesal dengan wasit yang memicu emosi mereka. Wasit terlihat kurang yakin, dan sering terlambat dalam memberikan keputusan. Kami tidak menjelekkan wasit, tapi kemampuannya baru sebatas itu," katanya.(*)
(T.T009I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
