Jakarta (ANTARA) - Salah satu tokoh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih menyatakan tekadnya untuk bisa menerjemahkan konsep ekosistem digital dari Dewan Pengurus APJII ke dalam ekologi digital di DKI Jakarta.

Tedi Supardi Muslih mengatakan hal itu melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menyikapi persiapan pembentukan Pengurus Wilayah (Pengwil) APJII DKI Jakarta.

"Pengwil APJII DKI Jakarta yang utama harus bersikap progresif dan harmonis dalam menerjemahkan ekosistem digital. Saya menyebutnya untuk DKI Jakarta adalah ekologi digital," kata Tedi.
 
Salah satu calon ketua Pengwil APJII DKI Jakarta ini menuturkan, ekologi digital adalah pola interaksi antara APJII DKI Jakarta dengan berbagai pihak yang ada di DKI Jakarta, terkait dengan ruang siber.

"Artinya kita menciptakan interaksi yang sehat sehingga menghasilkan energi positif kepada publik, khususnya pada seluruh anggota APJII di DKI Jakarta," ujarnya.

Secara singkat, Tedi mengatakan, untuk memperkuat dan mempertajam program Dewan Pengurus APJII di DKI Jakarta, maka konsep yang dijalankan haruslah progresif dan harmonis.

"Yakni yang dapat menjalankan engage collaboration, integrasi yang mantap, akselerasi yang lincah, dijalankan dengan transparan, serta terjaga akuntabilitasnya. Dari situlah keberadaan Pengwil APJII DKI Jakarta akan memberi dampak yang positif bagi ekosistem digital yang dirancang Derus APJII 2021-2024," ujar Tedi.

Rencana pembentukan Pengwil di DKI Jakarta, kata dia, akan membawa dinamika baru yang positif pada ruang siber di ibu kota.

Karena, penentuan ketua Pengwil APJII DKI Jakarta bukan dilakukan dengan penunjukan, tapi melalui pemilihan seperti di daerah yang sudah memiliki pengurus permanen dan sudah memiliki kepengurusan dalam beberapa periode.

"Pola ini sangat sehat dan menunjukkan kedewasaan berorganisasi pada APJII," kata salah seorang calon ketua APJII DKI Jakarta yang memiliki visi ingin membangun APJII menjadi semakin baik.

Baca juga: APJII umumkan susunan pengurus baru untuk 2021-2024
Baca juga: Masih ada wilayah di Jakarta yang belum terjangkau internet

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021