Jakarta, 11/5 (ANTARA) - Sudah menjadi rahasia umum bahwa minimnya lahan pekerjaan di Indonesia saat ini, menyebabkan pencari kerja kesulitan mencari pekerjaan di dalam negeri. Selain ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan, para pencari kerja, juga dituntut untuk mampu memenuhi kualifikasi teknis dari perusahaan pemberi kerja yang semakin selektif dalam memilih pekerja. Melihat kondisi tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, memandang perlu membentuk pusat pelayanan tenaga kerja kelautan dan perikanan ( Carrer Job Center on Marine and Fisheeries). Pernyataan tersebut disampaikannya, hari ini (11/5), di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada peluncuran bursa kerja internasional yang bertajuk International Job Fair on Marine and Fisheries yang akan diselenggarakan pada 23-25 Mei 2011 mendatang.

     Fadel menyatakan, dengan dibentuknya pusat pelayanan tenaga kerja kelautan dan perikanan maka menjamin keamanan dan keselamatan dalam penempatan tenaga kerja kelautan dan perikanan. "Pusat pelayanan tenaga kerja juga memiliki fungsi dalam menyiapkan informasi peluang dan penempatan tenaga kerja kelautan dan perikanan, serta mempermudah bagi perusahaan yang hendak mencari calon tenaga kerja. Nantinya  pusat pelayanan ini akan bersinergi dengan instansi/ kementerian/lembaga terkait dalam hal penempatan tenaga kerja," ujar Fadel. Ia juga menambahkan, kegiatan pameran bursa kerja seperti ini merupakan bentuk dukungan KKP terhadap kebijakan nasional yakni  pro poor, pro growth dan pro sustainability khususnya pro job.  Menurut Fadel, melalui pameran bursa kerja kelautan dan perikanan, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkat kesejahteraan dengan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

     International Job Fair on Marine and Fisheries merupakan bursa kerja internasional di sektor kelautan dan perikanan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh KKP. Kegiatan yang digelar pada 23-25 Mei 2011, di Gedung SMESCO UKM ini merupakan hasil kerja sama KKP dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta. Selain kesempatan bekerja di dalam negeri, pameran bursa kerja ini juga bertujuan untuk memfasilitasi perluasan kesempatan bekerja bagi para lulusan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan serta masyarakat lainnya untuk dapat berkarir sebagai tenaga profesional di berbagai perusahaan atau lembaga usaha luar negeri yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

     Kegiatan ini akan diikuti oleh 50 perusahaan berskala nasional dan internasional yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan disertai dengan menyediakan 7.000 lowongan pekerjaan, serta dirancang untuk dapat mengakomodir 10 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan kegiatan yang diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja. Berbagai jenis pekerjaan sektor kelautan dan perikanan ditawarkan pada pameran bursa kerja ini. Sebut saja, di bidang penangkapan ikan (awak kapal perikanan), budidaya perikanan (pengelola tambak dan hatchery, dan laboratorium), pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (petugas quality control, pengolah ikan,marketing), pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil (pengelola kawasan wisata bahari dan konservasi, petugas AMDAL), pelayaran (nahkoda, ABK, mekanik kapal, chef), packaging (petugas pengepakan/pengalengan), jasa angkutan pengiriman perikanan (petugas pengiriman).

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)


 


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011