Jepara (ANTARA News) - Akuarium kura-kura raksasa yang ada di Taman Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, segera dilengkapi perpustakaan tentang biota laut, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jepara, Khaeron Syariefudin.

"Anggaran yang disiapkan untuk menambah fasilitas perpustakaan tentang biota laut sebesar Rp1 miliar, termasuk anggaran untuk pembuatan teater mini, penambahan biota laut, serta penyempurnaan lainnya," ujarnya di Jepara, Rabu.

Dengan tersedianya fasilitas perpustakaan, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar menikmati keindahan aneka biota laut yang tersedia di akuarium, tetapi mereka juga mengetahui berbagai informasi tentang aneka biota laut.

Menurut rencana, katanya, perpustakaan ditempatkan di lantai dua, sehingga pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan tambahan tentang berbagai jenis biota laut.

Jumlah biota laut yang tersedia di akuarium kura-kura, katanya, mencapai ratusan spesies biota laut.

Koleksi terbaru, yakni tukik dengan ukuran antara 5-10 centimeter yang merupakan sumbangan dari Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa.

Selain mendapat bantuan 75 ekor tukik (anak penyu), katanya, Akuarium Kura-kura juga berencana memberi bantuan rumpun terumbu karang serta berbagai ikan dari berbagai jenis ikan yang ada di Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Ia mengungkapkan, koleksi biota laut akan diperbanyak sesuai potensi biota laut yang ada di Laut Karimunjawa.

"Nantinya, masyarakat bisa menikmati keindahan alam laut beserta aneka jenis biota laut tanpa harus menyelam (diving)," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata siap membeli ikan hasil tangkapan nelayan yang dinilai menarik dan unik untuk menambah koleksi ikan yang ada.

Apalagi, koleksi utama yang ada di akuarium tersebut, yakni aneka jenis ikan dengan desain di dalam bangunan seperti objek wisata terkenal "sea world".

Jumlah pengunjung yang bisa ditampung dalam bangunan berbentuk hewan kura-kura raksasa tersebut, mencapai 200-an pengunjung dengan berbagai usia.
(KR-AN/Z003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011