Jakarta (ANTARA) - Rapper Snoop Dogg bersama 50 Cent dikabarkan akan menggarap seri "A Moment in Time: Murder was the Case" yang akan dirilis di platform Starz.

Dikutip dari Variety, Selasa, "A Moment in Time: Murder was the Case" merupakan kisah yang diangkat berdasarkan kejadian di tahun 1993 ketika Snoop Dogg didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama terhadap Philip Woldermariam yang merupakan seorang anggota geng. Namun sebenarnya, Philip dibunuh oleh pengawal Snoop Dogg yang bernama McKinley Lee alias "Malik".

Saat itu persidangan berlangsung selama perilisan album debut rapper tersebut "Doggystyle" yang menyertakan lagu "Murder was the Case". Berkat tuduhan pembunuhan yang dilakukan Snoop Dogg, penjualan album tersebut pun meningkat dan diketahui berhasil terjual sebanyak 5 juta album.

"A Moment in Time: Murder was the Case" akan mengeksplorasi pengalaman Snoop saat melalui persidangan, termasuk dengan pengacara pembelanya Johnnie Cochran yang telah menggantikan OJ Simpson di tahun sebelumnya.

Dalam seri ini, 50 Cent akan menjadi produser eksekutif bersama Snoop, Shante Broadus dan Sara Ramaker.

"'Murder is the Case' adalah kisah yang luar biasa. Snoop memiliki album terbesar di negara ini dan berjuang untuk kebebasannya di ruang sidang," kata 50 Cent.

Di sisi lain, Snoop mengatakan bahwa dia senang akhirnya dapat mengangkat kisahnya ke dalam seri itu. Sebab, "Murder is the Case" merupakan momen yang penting dalam hidup dan karir rapper tersebut.

"Saya senang akhirnya menceritakan kisah 'Murder is the Case'. Ini adalah momen penting dalam hidup dan karir saya dan saya sengaja menunggu sampai saya menemukan pasangan yang tepat untuk membawa ini ke layar," ungkap Snoop Dogg.


Baca juga: Snoop Dogg ambil posisi eksekutif di Def Jam

Baca juga: Snoop Dogg membuat album hip hop pengantar tidur bayi

Baca juga: Cucu Snoop Dogg meninggal 10 hari setelah dilahirkan


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021