Los Angeles, 19/9 (ANTARA/Reuters/AFP) - Kanye West menjual lebih dari sejuta keping album terakhirnya pada pekan pertamanya di toko-toko AS, sehingga ia memenangi lomba penjualan yang banyak dipublikasikan melawan saingan beratnya, rapper 50 Cent. Sukses West ini tentu saja memberikan kabar gembira pada industri rekaman, yang kini diliputi suasana muram akibat penjualan yang tak mencapai angka yang menggembirakan dan merajalelanya pembajakan. Menurut data penjualan yang dikeluarkan Selasa oleh perusahaan pelacak Nielsen SoundsScan, album ketiga West, "Graduation", telah terjual sebanyak 957.000 keping pada enam hari pertama yang berakhir pada 16 September. Sebaliknya, album 50 Cent, "Curtis", hanya mampu membukukan penjualan sebanyak 691.000 keping saja. West Juga mengalahkan 50 Cent di Inggris dalam rekor penjualan album terakhirnya itu. 50 Cent, yang nama aslinya adalah Curtis Jackson, merilis album ketiganya "Curtis" pada pekan lalu, pada hari yang sama West mengeluarkan albumnya yang bertajuk "Graduation". Fiddy, demikian ia dikenal di kalangan para penggemarnya, mengancam dalam wawancara dengan situs web hip hop SOHH.com akan menghentikan karir solonya jika West mengalahkan dirinya dalam persaingan antara mereka. "Jika Kanye West menjual lebih banyak rekaman ketimbang 50 Cent pada 11 September, saya tak akan lagi menulis musik," kata laman web itu, mengutip 50 Cent. Tanpa memberikan alasan yang jelas, 50 Cent juga telah membatalkan tur promosinya di Eropa, kata jaringan musik MTV. West merilis album debutnya "The College Dropout" pada 2004, disusul dengan album keduanya "Late Registration" pada 2005 dan "Graduation" pada 11 September 2007. Dua album pertama West menyabet sejumlah penghargaan, termasuk enam Grammy, dan mendapat sambutan hangat dari para kritikus serta mencapai sukses komersial. (*)

Copyright © ANTARA 2007