... defisit neraca perdagangan non-migas Indonesia dan China selama tahun 2010 mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau yang paling besar dibanding defisit perdagangan non-migas dengan negara mitra dagang yang lain.
Jakarta (ANTARA News) - Volume perdagangan non-migas antara Republik Indonesia dan China pada tahun 2011 ini diperkirakan dapat menembus angka 50 miliar dolar Amerika (1 dolar = Rp8.500).

"Volume perdagangan tahun ini mungkin bisa menembus 50 miliar dolar Amerika," kata jurubicara Kedutaan Besar China di Indonesia, Xu Qi Yi, dalam konferensi pers tentang pergelaran Pameran Produk Permesinan dan Elektronik China di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa jumlah tersebut melebihi nilai volume perdagangan Indonesia-China pada 2010 yang mencapai 42,75 miliar dolar Amerika.

Xu Qi Yi juga menuturkan, China merupakan salah satu mitra perdagangan non-migas dengan Indonesia yang terindikasi antara lain dari volume perdagangan kedua negara yang telah mencapai 12,5 miliar dolar Amerika pada triwulan pertama tahun ini.

Dalam hal infrastruktur, ujar dia, investasi China di bidang tersebut juga tinggi, yaitu sebesar 6,29 miliar dolar Amerika pada 2010 atau meningkat 31,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ribuan perusahaan China mencari-cari peluang untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, penyaluran kredit lunak terbanyak untuk investasi infrastruktur di ASEAN yang terbanyak adalah untuk Indonesia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca perdagangan non-migas Indonesia dan China selama tahun 2010 mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau yang paling besar dibanding defisit perdagangan non-migas dengan negara mitra dagang yang lain.

Data sementara BPS menunjukkan, nilai ekspor non-migas Indonesia ke China selama Januari-Desember 2010 sebanyak 14,07 miliar dolar Amerika.

Produk ekspor non-migas Indonesia ke China utamanya terdiri atas bahan bakar mineral (batubara), lemak dan minyak hewan/nabati, karet dan barang karet, bijih, kerak dan abu logam, bahan kimia organik, bubur kayu, kayu dan barang dari kayu, tembaga, serta mesin/peralatan listrik.

Sedangkan nilai impor produk non-migas Indonesia dari China selama Januari-Desember 2010 tercatat 19,68 miliar dolar AS.

Barang-barang yang diimpor dari China utamanya meliputi mesin/peralatan listrik, mesin/pesawat mekanik, besi dan baja, bahan kimia organik, kapas, plastik dan barang plastik, buah-buahan serta kendaraan dan bagiannya.

(M040)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011