Kunjungan ke Segovia itu dilakukan untuk melanjutkan persiapan dialog antarkepercayaan (interfaith dialogue) yang direncanakan akan diadakan pada 2022, menurut keterangan KBRI Madrid yang diterima di Jakarta, Selasa.
Masjid Assalam merupakan masjid terbesar di kota Segovia yang hanya memiliki 2 masjid. Di kota itu, umat Islam hidup sebagai kelompok kecil di antara para penganut agama Katolik dan Yahudi.
Meskipun demikian, mereka hidup dalam harmoni dan tidak ada persoalan terkait agama, baik dari masyarakat di sekitarnya maupun dari pemerintah setempat.
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda hadiri acara dialog lintas iman di Prambanan
Masjid Assalam cukup besar dan terawat baik. Masjid itu mampu menampung sekitar 150 jamaah untuk melaksanakan ibadah shalat dalam keadaan normal.
Kehadiran Dubes Najib dan rombongan KBRI Madrid disambut antusias oleh Takmir masjid dan jamaah yang hadir.
Para warga Muslim di Segovia sudah cukup lama mendengar tentang Indonesia yang menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
KBRI Madrid sebelumnya menyebutkan bahwa Indonesia dan Spanyol dapat menjadi motor utama kegiatan dialog antariman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh peserta yang hadir untuk selanjutnya dibawa ke negaranya masing-masing.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam diharapkan dapat berbagi pengalaman dengan seluruh peserta dialog antarkepercayaan tentang cara hidup harmonis di antara para penganut agama dan suku yang berbeda, kata pernyataan KBRI Madrid.
Baca juga: Wapres ingatkan kerukunan antarumat beragama aset terpenting bangsa
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
