Jakarta (ANTARA) -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah di Provinsi Aceh memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen.
 
Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan permintaan itu saat Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan Vaksinasi COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Aceh, di Gedung Serba Guna Sekretariat Daerah Aceh.
 
Mendagri menjelaskan Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021. Menurutnya untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran pemda agar mampu meningkatkan capaian vaksinasinya.
 
"Karena itulah kami berkunjung ke Aceh, tujuannya untuk itu (mempercepat vaksinasi)," kata Tito Karnavian.

Baca juga: Instruksi terbaru Mendagri soal PPKM Jawa-Bali
 
Nantinya, lanjut Mendagri, pada awal Januari 2022 akan dilakukan evaluasi daerah mana saja yang berhasil memenuhi target vaksinasi.
 
Mendagri merupakan salah satu pihak yang ditugaskan presiden untuk mendorong pemda mempercepat vaksinasi. Selain Mendagri, Presiden menugaskan Menteri Kesehatan (Menkes), Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Jaksa Agung secara bersama dengan stakeholder lainnya bergerak mendorong percepatan vaksinasi.
 
Percepatan dan pemerataan vaksinasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain terus memastikan pasokan vaksin memadai, pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan dan meratakan capaian agar memenuhi target.

Baca juga: Mendagri dorong SulawesiTenggara percepat vaksin COVID-19
 
Diketahui, Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang perlu meningkatkan capaian vaksinasinya agar sesuai target. Mendagri mengatakan upaya percepatan itu tidak hanya mengandalkan pemerintah provinsi, tapi perlu peran kabupaten/kota dan seluruh pihak terkait.
 
Selain mendorong capaian vaksinasi, kunjungan Mendagri ke Provinsi Aceh untuk mengidentifikasi berbagai masalah dan kendala yang dihadapi, sekaligus menemukan solusi penanganannya. Upaya itu diharapkan dapat meningkatkan dan daerah berhasil mencapai target laju vaksinasi.
 
Mendagri mengingatkan meski kondisi pandemi Indonesia dinilai membaik, semua pihak diimbau agar tidak lengah. Vaksinasi harus tetap dipercepat untuk membentuk kekebalan kelompok.

Baca juga: Penyesuaian PPKM untuk Natal dan Tahun Baru 2022
 
Selain berguna untuk melindungi masyarakat dari ancaman pandemi, katanya, angka capaian vaksinasi menjadi indikator dalam memberikan rekomendasi bagi pelaku perjalanan yang hendak menuju suatu daerah.
 
Apabila capaian vaksinasi tinggi, ujarnya, maka daerah tersebut dapat disarankan untuk dikunjungi pelaku perjalanan. Begitu pula sebaliknya, apabila angka vaksinasi rendah, maka WHO tidak menyarankan daerah tersebut untuk dikunjungi.
 
Selain Provinsi Aceh, sebelumnya Mendagri mengunjungi beberapa daerah yang capaian vaksinasi masih terbilang rendah. Mendagri masih akan mengunjungi beberapa daerah lain untuk mendorong tercapainya target vaksinasi di wilayah tersebut.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021