Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan tetap membuka perdagangan saham pada Senin, 16 Mei 2011, yang dinyatakan Pemerintah sebagai hari cuti bersama.

Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Jumat mengatakan, BEI akan tetap membuka perdagangan saham pada hari Senin (16/5), namun keputusan dapat berubah tergantung pada kegiatan perbankan.

Merujuk pengumuman Bursa nomor PENG-00536/BEI.PSH/11-2010 Perihal "Kalender Libur bursa Tahun 2011", dengan ini diumumkan bahwa pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2011, kegiatan perdagangan, kliring dan penyelesaian transaksi Bursa tetap berlangsung seperti biasa.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong menambahkan, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap berjalan seperti biasanya, karena diprediksi banyak pelaku pasar yang tidak siap dengan mendadaknya libur kerja.

"Dari semula kita tetap rencana buka. Tapi kalau BI tutup, tidak bisa ada settlement. Ternyata update terakhir di BI ada kliring.

Bursa tidak bisa libur mendadak seperti itu. Bagaimana nasib settlement yang jatuh tempo hari Senin, akan terjadi efek berantai. Banyak pelaku yg tidak siap kalau mendadak ada perubahan," kata dia melalui pesan singkat.

Seperti diketahui, Berdasarkan siaran pers hasil keputusan bersama Menteri Pendayagunaan, Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, SKB no 2/2011/ Kep./Men/V/2011 dan SKB/01/M.Pan-RB/05/2011, maka Hari Senin, Tanggal 16 Mei 2011 dinyatakan sebagai Cuti Bersama.

Cuti bersama itu dilakukan pada hari Senin menjelang hari libur peringatan hari raya Waisak, Buddha pada hari Selasa (17/5).(*)

(T.KR-ZMF/S006)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011