Jakarta (ANTARA) - David Moyes mengatakan perubahan pola pikir memainkan peranan penting dalam transformasi status yang tengah dirasakan West Ham United sejak musim lalu dari langganan papan tengah menjadi tim yang berpeluang bertarung memperebutkan empat besar klasemen.

Mewarisi tim yang di ambang jurang degradasi pada musim 2019/20, Moyes sukses memantik transformasi di kubu The Hammers yang ia bawa finis urutan keenam musim lalu, posisi tertinggi sepanjang era Liga Premier.

Transformasi itu juga terus terlihat musim ini, di mana Moyes membimbing West Ham mengalahkan tim-tim pesaing juara seperti Liverpool dan Chelsea serta menyingkirkan Manchester United dan Manchester City dari Piala Liga Inggris.

Baca juga: West Ham runtuhkan rekor pertahanan Chelsea untuk raih tiga poin penuh

Tak hanya itu, dalam penampilan debut di putaran final Liga Europa musim ini, West Ham juga berhasil mengunci tiket 16 besar saat fase penyisihan grup masih menyisakan satu pertandingan.

West Ham yang kini menempati peringkat keempat akan bertandang ke Emirates menghadapi Arsenal, yang berada dua strip di bawah mereka, dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris pada Rabu (15/12) waktu setempat (Kamis WIB).

"Kami berada di posisi yang bagus menjelang pertandingan melawan Arsenal. Finis di atas mereka musim lalu adalah capaian bagus," kata Moyes dikutip dari laman resmi West Ham, Selasa.

"Sekarang kami menjadi segelintir klub yang jadi target kejaran tim-tim lain, saya cuma bisa bilang 'ayo', kami akan menghadapinya dan melihat bagaimana kami bisa mengatasinya. Kami sekarang merasa bisa melawan siapa pun," ujarnya menambahkan.

Baca juga: David Moyes kecewa West Ham takluk dari Dinamo Zagreb

Moyes menegaskan bahwa fokus West Ham saat ini bukanlah melihat klub-klub mana saja yang berhasil mereka lewati, melainkan menyongsong tim-tim yang bisa mereka kejar selanjutnya.

Atas semua capaian yang sudah dilakukannya bersama West Ham sejauh ini, Moyes menyebut perubahan pola pikir menjadi salah satu aspek yang memainkan peranan penting.

"Perubahan pola pikir memainkan peranan besar. Kami ingin berusaha dan terorganisir melawan tim-tim yang baik dalam menguasai bola dan terbiasa menang," katanya.

"Sejujurnya, lami masih berada dalam proses membangun skuat dan tim yang bisa bersaing.

"Kami akan terus berjuang dan saya rasa para pemain sudah melakukan banyak hal bagus.

"Sekarang banyak lawan yang berusaha menyulitkan kami untuk mencetak gol, itu adalah bagian risiko menjadi sebuah tim besar, tim-tim lawan bakal berusaha menghentikan Anda," tutup Moyes.

Baca juga: Aubameyang resmi dicopot sebagai kapten Arsenal
Baca juga: Guardiola dukung Grealish atasi kemarau gol bersama City
Baca juga: Klopp senang jika Steven Gerrard jadi penggantinya di Liverpool

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021