Jember, (ANTARA News) - Presiden DPP PKS, Ir Tifatul Sembiring meminta pemerintah memiliki keberanian untuk menindak tegas mafia "illegal logging" yang menyebabkan bencana alam akibat hutan gundul, seperti yang terjadi di Kabupaten Jember, Jatim. "Dalam hal ini harus ada `political will` presiden untuk mengikis habis para pelaku `illegal logging` mulai dari cukong hingga oknum yang terlibat," katanya saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, Sabtu pagi (7/1). Dikatakannya, untuk bisa menyelesaikan masalah itu pemerintah hendaknya tidak hanya menerima laporan asal bapak senang (ABS) saja. Menurut dia, sampai saat ini diperkirakan masih ada 100 titik rawan longsor di wilayah perbukitan dan hutan di Indonesia yang pepohonannya sudah habis ditebang secara liar. "Untuk itu, mafia `illegal logging` harus ditindak tegas, karena pelaku `illegal loging` bukan hanya beberapa orang yang saat ini sedang menjalani hukuman di penjara," katanya menegaskan. Tifatul dan rombongan tiba di lokasi banjir sekitar pukul 06.00 WIN dengan menyampaikan bantuan Rp40 juta untuk kebutuhan makan para pengungsi dan sanitasi air.(*)

Copyright © ANTARA 2006