Timika (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran TNI dan Polri memberikan jaminan keamanan atas berbagai usaha dan investasi di Papua untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di wilayah provinsi ujung timur Indonesia itu.

"Salah satu syarat utama untuk bertumbuh kembangnya dunia usaha dan investasi swasta di Papua sebagaimana pesan bapak presiden yaitu menciptakan iklim keamanan dan kenyamanan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix V. Wanggai, kepada wartawan di Timika, Minggu.

Presiden SBY, demikian Velix, menilai dunia usaha dan investasi swasta yang selama ini ada di Papua merupakan pelaku utama untuk mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

"Bapak Presiden SBY terus mendorong adanya master plan perluasan dan percepatan ekonomi Indonesia. Papua menjadi salah satu koridor ekonomi sosial yang didorong, selain Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan," jelas Velix.

Guna mewujudkan harapan Presiden SBY itu, menurut Velix, perusahaan investasi asing dan penanaman modal dalam negeri perlu didorong untuk hadir di Papua yang sekaligus menjalankan program pengembangan masyarakat (community development).

Menyinggung tentang kondisi keamanan di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Mimika, Velix mengatakan Presiden SBY sudah mendengar pandangan dari pimpinan manajemen Freeport. 

Terhadap masukan yang diberikan oleh manajemen Freeport tersebut, katanya, Presiden SBY telah memberikan arahan khusus kepada Pimpinan TNI dan Polri untuk terus menjaga situasi yang kondusif di Papua terutama dalam mengelola Otonomi Khusus (Otsus) yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Menurut Velix, kunjungan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana TNI Agus Suhartono, bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri),  Jenderal Polisi Timur Pradopo, ke Timika, Merauke dan Jayapura saat ini merupakan wujud komitmen kedua institusi negara itu untuk terus menciptakan stabilitas kondisi keamanan yang lebih baik di Papua.

"Kami senang pimpinan TNI dan Polri bisa datang ke Papua. Kehadiran kedua pemimpin itu tentu memberikan makna yang sangat besar bagi kedua institusi mulai dari level yang paling bawah, menengah hingga level atas dalam penanganan berbagai masalah di Papua," tutur putra asli Papua itu.

Berkaitan dengan upaya membangun kondisi keamanan yang makin stabil di Papua, menurut Velix, Presiden SBY menekankan pentingnya menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dengan jajaran pemerintah daerah setempat.

"Yang ditekankan oleh bapak presiden adalah membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan Pemda sehingga akan terbentuk adanya integrasi yang solid dan kuat di daerah," katanya menambahkan.
(T.E015)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011