Sekretaris Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Biak, Nehemia Wospakrik SE, saat dihubungi di Biak,Selasa, mengakui bahwa proses PAW bagi anggota DPRD yang meninggal dunia akan dilakukan partai dengan mengacu kepada peraturan/perundangan yang berlaku sehingga kevakuman keanggotaan di lembaga legislatif segera diatasi.
"Untuk saat ini keluarga besar partai Golkar masih dalam berduka sehingga proses PAW belum diajukan," ungkap Sekretaris Golkar Biak Nehemia menanggapi rencana pergantian antar waktu dua anggota DPRD fraksi Golkar.
Ia mengatakan, dua anggota Fraksi Golkar jika kelak diganti antar waktu maka calon pergantinya akan dilakukan sesuai dengan daerah pemilihan serta tata urutan perolehan suara terbanyak sesuai hasil Pemilu 2009.
Nehemia mengemukakani, meski calon penganti antar waktu fraksi Golkar mendesak dilakukan karena meninggal dunia namun hal ini akan dibahas lagi pada rapat internal partai sehingga setiap keputusan yang dibuat sejalan dengan aturan konstitusi serta kebijakan AD/ART partai Golkar.
"Proses PAW cepat atau lambat segera diajukan, hanya saja karena Partai Golkar Biak tengah berduka pihaknya belum melakukan pergantian dimaksud," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Sefnath Rumbewas mengakui, masalah proses PAW dua anggota fraksi Golkar,Amanat,Sejahtera, Demokrasi masing-masing almarhum H.Zainuddin Bennu serta Marinus Baab merupakan urusan internal partai.
"Pengajuan PAW mengacu kepada aturan konstitusi dimana prosesnya akan diajukan partai bersangkutan kepada KPU selanjutnya diteruskan ke Gubernur Papua untuk proses penerbitan surat keputusan," katanya.
Berdasarkan perolehan suara Pemilu 2009 Komisi Pemilihan Umum Biak, dua calon penganti antar waktu fraksi Golkar untuk almarhum H.Zainuddin Bennu diperkirakan Ny Kloster Gultom (daerah pemilihan satu meliputi distrik Biak Kota dan Samofa).
Sementara untuk PAW anggota fraksi Golkar DPRD almarhum Marinus Baab kemungkinan besar caleg peraih suara terbanyak kedua yakni SP Marsyom (dapil empat meliputi Biak Utara,Andey,Yawosi,Warsa dan Bondifuar). (T.M039)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
