Jakarta (ANTARA) - Perdagangan antara China dan Rusia mengalami pertumbuhan yang kuat tahun 2021 ini, dengan perdagangan bilateral dalam 11 bulan pertama tahun ini melampaui total keseluruhan perdagangan pada 2020, seperti diungkapkan Administrasi Umum Kepabeanan China pada Rabu (15/12).

Ekspor China naik 21,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 384,49 miliar yuan (1 yuan = Rp2.251) dalam 11 bulan pertama, sementara impor negara tersebut melonjak 25,9 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 458,92 miliar yuan.

Lebih dari 70 persen impor dari Rusia merupakan produk energi dan mineral selama periode 11 bulan, dengan impor batu bara dan gas alam tumbuh pesat.

China juga mencatat peningkatan tajam impor produk pertanian dari Rusia. Impor daging sapi mencapai 17.000 ton dari Januari hingga November, naik 235,7 persen (yoy), papar sebuah data.

Sementara itu, China mengekspor produk mekanik dan listrik senilai 235,32 miliar yuan ke Rusia selama periode tersebut, menandai peningkatan sebesar 28,9 persen (yoy) dan menyumbang 61,2 persen dari total ekspor China ke Rusia.

Ekspor produk padat karya China ke Rusia mencapai 76,36 miliar yuan, naik 2,2 persen dan menyumbang 19,9 persen dari total ekspor.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021