Udinese berada di tempat keempat sebagai urutan penting dalam klasemen Liga Italia (Seri A), dua poin di atas Lazio dengan rekor sama tetapi unggul dalam selisih gol.
Dengan posisi seperti itu, berarti secara realistis mereka hanya butuh hasil imbang dalam laga kandang melawan tim juara Milan, agar mereka tetap berada di urutan keempat dan bermain "playoff" menuju kompetisi Liga Champions mendatang.
Pelatih Lazio Edy Reja Minggu mengatakan, tidak puas rasanya bila Udinese tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, sementara Milan telah merayakan kemenangan sepekan ini dan tidak ada lagi yang memengaruhi mereka pada pertandingan selanjutnya.
Guidolin mengatakan Milan pasti tidak akan memberikan angka begitu saja pada mereka.
"Pada Minggu kami akan terlibat pertandingan dengan tim terkuat Milan, tim terbaik dalam kompetisi liga," kata Guidolin.
"Saya tidak setuju dengan pendapat beberapa orang yang mengatakan kami sudah tiba pada akhir tujuan kami dan tidak ada lagi halangan yang harus kami singkirkan," katanya.
"Kami dalam kondisi baik dan siap bertanding melawan Milan, karena tidak ada yang menjamin kami untuk lolos begitu saja," katanya.
"Saya ulangi, tim yang dilatih (Massimiliano) Allegri merupakan tim terkeras yang harus dihadapi," katanya. Guidolin juga mengatakan Milan yang sudah merayakan kemenangan tetap saja tampil tangguh dengan memenangi laga 4-1 melawan Cagliari, Sabtu.
"Milan diharapkan tidak termotivasi melawan Cagliari, tetapi sebaliknya mereka bermain hebat dan menang dengan mudah," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
