Jakarta (ANTARA) -
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan antrian panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina usai kembali dari luar negeri dan videonya viral di media sosial telah ditangani oleh pihak terkait.

"Rombongan yang tadi betul ada, tetapi mereka tidak masuk ke tempat karantina di Pasar Rumpur bukan berarti mereka langsung bubar atau tanpa karantina, tapi dialihkan ke tempat karantina lainnya, karena di Pasar Rumpur sudah penuh," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.

Rndra Zulpan mengatakan hal itu menanggapi video viral yang diunggah oleh salah satu warganet yang mengeluhkan harus menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan tempat karantina di Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Fasilitas karantina di Pasar Rumput itu mampu menampung hingga 5.500 orang, tapi saat ini Rusun Pasar Rumput sudah penuh sehingga rombongan warga tersebut tidak tertampung.

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat beberapa bus membawa rombongan warga yang baru kembali dari luar negeri, harus mengantri di Rusun Pasar Rumput.

Zulpan tidak menyebutkan berapa jumlah warga yang tidak mendapatkan tempat untuk karantina di Rusun Pasar Rumput. Namun dia memastikan warga tersebut sudah dialihkan dan mendapatkan tempat karantina di Wisma Atlet Pademangan Jakarta Utara.

Baca juga: Nelayan Aceh dipulangkan dari Thailand jalani karantina di Wisma Atlet
Baca juga: 26 pendatang Jakarta jalani karantina di GOR Rawamangun

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021