Jakarta (ANTARA) - Pasar penerbangan umum China sedang mempertahankan pertumbuhan dengan perkiraan armada pesawat umum pada 2040 mendatang akan mencapai 45.000 unit, menurut prospek pasar terbaru yang dirilis oleh Aviation Industry Corporation of China, Ltd. (AVIC).

Di antara jumlah tersebut, 10.000 di antaranya merupakan helikopter sipil, sementara sisanya adalah pesawat umum tipe fixed-wing, seperti disampaikan China Market Outlook for General Aircraft (2021-2040) yang dirilis oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Penerbangan China, di bawah naungan AVIC, produsen pesawat terkemuka di negara itu.

Sejumlah permintaan untuk pelatihan pilot, hiburan, dan pariwisata di daerah dataran rendah akan menopang pertumbuhan pasar penerbangan umum China.

Helikopter ringan dan ultraringan diperkirakan akan menjadi segmen pasar paling populer di pasar helikopter sipil China, menyumbang 76,9 persen dari armada helikopter sipil negara itu, menurut Market Outlook AVIC.

Bisnis penerbangan umum seperti penyelamatan darurat melalui udara, transportasi jarak pendek, dan domain pariwisata dataran rendah akan meledak berkat dukungan pemerintah dan permintaan pasar, menurut Market Outlook itu.

Masih menurut prospek pasar tersebut, pada 2040, total jam terbang penerbangan umum China diperkirakan akan melampaui 8 juta jam.

Sedangkan pada 2020, total jam terbang berbagai pesawat umum China mencapai total 984.000 jam terbang.

Sementara itu pada akhir 2020, armada pesawat umum layanan China tercatat berjumlah 2.892 pesawat, dengan 923 di antaranya merupakan helikopter sipil.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021