Kepala Divisi Perbankan Syariah BII, Chairil A. Azis dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat mengatakan, unit pelayanan BII Syariah merupakan sinergi antara BII Syariah dengan kantor cabang konvensional BII dalam upaya memberikan layanan yang terintegrasi kepada nasabah melalui 337 kantor cabang BII yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terintegrasi secara elektronik dengan BII Syariah.
Nasabah BII Syariah hanya datang ke kantor-kantor cabang BII untuk melakukan transaksi perbankan dan mereka juga dapat memanfaatkan jaringan elektronik BII seperti ATM, mesin menabung tunai (CDM), phone banking serta BII Customer Care 24 jam, katanya.
Menurut dia, penambahan unit pelayanan membuktikan keinginan BII mengembangkan perbankan syariah secara strategis, bersinergi dengan jaringan cabang dan elektronik bank konvensional.
BII Syariah menyediakan produk penghimpunan dana Syariah termasuk BII Tabungan Musafir iB, BII Tabungan Investasi iB, BII Giro iB dan BII Deposito iB dengan akad wadi'ah dan mudharabah, katanya.
Mengenai jasa perbankan, ia mengatakan disediakan diantaranya transfer dana (kliring, RTGS dan Western Union), dan giralisasi.
Untuk pembiayaan Syariah antara lain mencakup pembiayaan rumah iB dan modal kerja iB, ujarnya.
"Pengembangan KCS dan unit pelayanan sejalan dengan tujuan perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah yang menghendaki tersedianya layanan Syariah yang prima dengan didukung teknologi perbankan yang memadai," tambahnya.
BII Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp393,1 miliar dan memiliki aset sebesar Rp557,6 miliar dan telah melakukan pembiayaan sebesar Rp414.2 miliar per 31 Maret 2011.
Di bidang layanan, BII Syariah berhasil menduduki peringkat pertama `Service Excellence' selama dua periode berturut-turut pada periode 2008/2009 dan 2009/2010 untuk kategori layanan perbankan syariah menurut Market Research Indonesia (MRI)-Infobank.
Kehadiran office channeling di KCI Banda Aceh melengkapi keberadaan BII Syariah di Kantor Cabang Syariah (KCS) Jakarta, KCS Semarang, KCS Bandung, KCS Surabaya, KCS Banda Aceh dan 76 unit layanan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, tuturnya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
