"Setelah dilakukan pendataan, total kerugian yang diakibatkan bencana banjir di Jember tersebut sebesar Rp 60 miliar," kata Kepala Dinas Infokom Jember.
Jember (ANTARA News)- Kerugian akibat banjir di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang disebabkan ketidakmampuan telaga kecil di sekitar pegunungan Argopuro dalam menampung derasnya hujan, sedikitnya ditaksir mencapai Rp60 miliar. Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, Senin, mengatakan bencana tersebut telah merusak sejumlah infrastruktur publik, harta benda milik masyarakat, dan fasilitas umum lainnya di berbagai kawasan di sejumlah kecamatan kabupaten tersebut. Bencana banjir bandang Sungai Kaliputih merusak sembilan buah Dam dengan nilai kerugian Rp4 miliar lebih, tanggul lima buah dengan kerugian Rp14 miliar, sabuk jurang satu buah Rp600 juta dan sudetan mangli satu buah senilai Rp 250 juta. Kerugian bencana ini juga mengakibatkan 16 jembatan rusak dengan nilai kerugian Rp10 miliar, 437 buah rumah ditaksir Rp 15 miliar, sawah rusak 97 Ha ditaksir Rp 104 juta. "Setelah dilakukan pendataan, total kerugian yang diakibatkan bencana banjir di Jember tersebut sebesar Rp 60 miliar," ujarnya. Bupati Jember, MZA Djalal, mengatakan bahwa dengan besarnya kerugian itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat, di samping melakukan kerjasama dengan pihak swasta yang peduli terhadap korban banjir bandang ini. Untuk itu, pihaknya meminta pada semua pihak untuk saling bahu membahu untuk meringankan penderitaan korban bencana karena harta bencana mereka telah hilang setelah harus berjuang menyelamatkan jiwa dan keluarganya. Terhadap korban meninggal, pihak Pemkab akan memberikan santunan sesuai kemampuannya dan memohon agar keluarga yang ditinggalkan agar bersabar menerima cobaan tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006