Lampung Tengah (ANTARA) - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meninjau langsung lokasi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di kawasan Pondok Pesantren Darussa’adah di Lingkungan III Celikah, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

"Setelah melihat lokasi tempat pembukaan Muktamar NU, tinggal 20 persen lagi selesai dan insyaallah besok sudah selesai," kata Said Aqil Siradj di Ponpes Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah, Senin.

Ia mengaku puas dengan persiapan yang telah dilakukan pihak panitia.

Ia berharap pada H-1 muktamar segala persiapan sudah rampung.

Terkait dengan pencalonannya menjadi Ketua Umum PBNU periode berikutnya, Said mengaku siap.

Baca juga: Mayoritas PCNU di Jabar deklarasikan dukung Gus Yahya pimpin PBNU

Ia mengaku telah mengantongi dukungan dari sejumlah pengurus PWNU di daerah.

"Insyaallah, siap-siap dukungan dari mana saja," katanya saat ditanya dukungan untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum PB NU.

Wakil Ketua Panitia Lokal, Slamet Anwar, mengatakan seluruh persiapan telah mencapai 99 persen mulai dari lokasi muktamar hingga penginapan untuk para tamu.

Menurut dia, tidak ada kendala berarti dalam persiapan karena semua dapat diatasi dengan komunikasi yang baik, termasuk koordinasi dengan Paspampres juga sudah dilakukan, terutama untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang direncanakan membuka Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tengah.

Ponpes Darussa'adah didirikan pada 22 Rajab 1406 Hijriah bertepatan dengan 2 April 1986 oleh K.H. Muhsin Abdillah yang saat ini menjadi Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung.

Ponpes itu berdiri di atas tanah seluas 4.000 meter persegi. Pesantren Darussa’adah memiliki lebih kurang 750 santri dengan ratusan tenaga pendidik yang ikut serta mengabdi di dalamnya.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung siapkan 1.000 nakes pada Muktamar NU
Baca juga: Ketua LPBI sebut Kiai Said bawa NU aktif layani masyarakat
Baca juga: Lampung siap sukseskan Muktamar NU

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021