Padang (ANTARA News) - Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Prof.Dr. Syofiarma Marsidin memandang dalam implementasi pendidikan berkarakter harus dilakukan secara terintegrasi oleh semua tenaga pengajar mata pelajaran.

"Wilayah pendidikan atau pengajaran pada tiga aspek, ada kognitif, afektif dan psikomotor. Jadi, untuk wilayah pendidikan berkarakter lebih pada afektifnya," kata Guru Besar Pendidikan UNP, Syofiarma Marsidin di Padang, Minggu.

Menurut dia, faktor afektif menjadi sasaran dalam pendidikan berkarakter, karena lebih pada nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam implementasi pendidikan.

Terkait, adanya cinta tanah air, kesetiakawanan, kejujuran, bertanggung jawab, solidaritas dan kerjasama harus dibangkit dalam pendidikan berkarakter.

Guru besar UNP itu mengatakan penanaman nilai-nilai dalam implementasinya harus melalui program yang terintegrasi tadi oleh setiap guru mata pelajaran.

Jadi, tidak mesti harus ada mata pelajaran khusus tetapi harus menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, sehingga semua guru harus bertanggung jawab.

Selain itu, nilai-nilai harus dibangun juga dalam program pendidikan yang sifatnya ekstrakurikuler dan dibangun menjadi budaya sekolah.

Kemudian membangun pendidikan berkarakter pada ranah pendidikan informal, mulai dari tingkat keluarga (orangtua, red) dan lingkungan serta lembaga sosial keagamaan lainnya.

Terkait, dalam pendidikan sekarang ada intervensi pendidikan media elektronik yang menjadi faktor eksternal membentuk pola pikir dan pola tindak generasi muda atau anak didik.

Justru itu, tambahnya, dibutuhkan guru-guru yang bisa memberikan contoh atau berkarakter agar pelaksanaan program pendidikan berkarakter sesuai harapan.

"Kini Sumbar sudah menetapkan 19 sekolah di seluruh kabupaten/kota sebagai percontohan, tentu diperlukan pengawasan dan perhatian dari Kepala Sekolah serta guru-guru yang berkualitas," katanya.

Sebelumnya Kadispora Sumbar, Syamsurizal mengatakan, penyelenggaraan sekolah percontohan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

Jadi, tahap awal di setiap kabupaten/kota telah ditetapkan satu sekolah yang berkesempatan untuk menjalankan program ini.

Sekolah penyelenggara pendidikan berkarakter di Sumbar, meliputi SMAN 1 Padang, SMAN 1 Padang Panjang, SMAN 2 Pariaman, SMAN 1 Bukittinggi, SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 1 Solok, SMAN 1 Sawahlunto, SMAN 1 Lubuk Alung Padang Pariaman.

Selanjutnya, SMAN 3 Batusangkar Tanah Datar, SMAN 1 Gunung Talang Kabupaten Solok, SMAN 1 Sijunjung, SMAN 2 Painan Pesisir Selatan, SMAN 1 Suliki Limapuluh Kota.

Kemudian SMAN 1 Pasaman Barat, SMAN 1 Lubuk Sikaping Pasaman, SMAN 1 Pulau Punjung Dharmasraya, SMAN 1 Solok Selatan, SMAN 1 Lubuk Basung Agam dan SMAN 2 Sipora Kepulauan Mentawai.(*)
(T.KR-SA/K005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011