Komandan Pleton Grup Bandung Damkar Pesanggrahan Wahyudin saat ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya awalnya menerima laporan anak hilang di gorong-gorong RT 07 RW 07 Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan.
"Terima laporan pukul 14.20 WIB. Ada informasi bocah tenggelam," kata Wahyudin.
Dia mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 15 orang personel Damkar untuk melakukan penyisiran di sekitar Kali Pesanggrahan.
"Sampai saat ini belum diketahui atau ditemukan apakah ini tenggelam atau tidak. Makanya kita mengadakan penyisiran. Karena masih dugaan (terbawa arus)," kata dia.
Baca juga: SAR temukan korban hanyut Sungai Ciliwung di hari ketiga pencarian
Baca juga: Bocah 9 tahun hanyut di Kali Ciliwung Jakarta Selatan
Di lokasi pukul 17.20 WIB, petugas pemadam kebakaran saat ini masih melakukan proses pencarian terhadap korban. Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) juga telah berada di lokasi.
"Jadi belum ada yang tahu ini benar (hanyut) atau nggak," ujar seorang warga yang berada di lokasi.
Warga itu melanjutkan, bocah tersebut sempat dilarang neneknya keluar rumah karena hujan.
"Dia sempat dilarang neneknya jangan main hujan di luar rumah. Cuman sendal yang sebelah ditemukan di sini," ungkapnya.
Peristiwa dugaan bocah hanyut tersebut menarik perhatian sehingga warga memadati lokasi guna melihat langsung proses pencarian.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
