Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Bola Basket Nasional Amerika Serikat (NBA) tidak memiliki rencana untuk menghentikan liga musim ini meskipun ada lonjakan kasus COVID-19, kata komisaris liga Adam Silver.

Tujuh pertandingan telah ditunda sejak pekan lalu, dengan laporan di laman resmi NBA, yang mengatakan setidaknya 84 pemain dari 20 tim masuk dalam protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19 pada Selasa.

Media AS melaporkan 10 tim NBA yang akan bermain pada Hari Natal nanti telah diberitahu bahwa jadwal pertandingan mereka bisa saja berubah karena alasan COVID-19, dan keputusan itu dibuat paling lambat Jumat.

Baca juga: NBA tunda dua pertandingan Bulls karena wabah COVID-19
Baca juga: LeBron James bebas protokol COVID NBA setelah hasil tes negatif


Dalam sebuah wawancara bersama ESPN, seperti dikutip Reuters, Rabu, Silver menyatakan saat ini NBA tidak memiliki rencana untuk menghentikan musim ini.

"Kami tentu saja telah mempertimbangkan semua opsi, tetapi sejujurnya kami kesulitan memikirkan apa yang terjadi saat jeda,” kata Silver.

"Ketika kami melihat kasus-kasus ini secara harfiah meluluhlantakkan banyak negara, saya pikir kami justru menemukan diri kami sendiri. Kami bepergian selama beberapa bulan terakhir, dan kami sadar virus ini tidak dapat diberantas, dan kami, dan juga Anda, harus belajar untuk hidup dengannya,” pungkasnya.

Komentar Silver tersebut disampaikan sehari setelah National Hockey League dan serikat pemainnya setuju untuk menunda pertandingan karena kasus COVID-19 yang tengah melanda tim, sekaligus memajukan jadwal libur.

Baca juga: Pelicans raih kemenangan ketiga beruntun usai tundukkan Blazers
Baca juga: Heat bungkam Pacers 125-96


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021