"Satu karena sakit, dan satu akibat kecelakaan lalu lintas," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Leo Siegers di Medan, Selasa.
Leo Siegers mengatakan, prajurit Kopassus yang meninggal dunia karena sakit diketahui bernama Serda Hernawan.
Ketika akan diberangkatkan dalam penjelajahan hutan, prajurit tersebut telah diketahui menderita penyakit hepatitis.
Pihaknya telah mengimbau agar prajurit TNI itu tidak berangkat karena dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun keinginannya sebagai prajurit TNI cukup besar, almarhuam Serda Hernawan memaksakan diri untuk tetap ikut dalam tim ekspedisi bersama pasukan Kostrad dan Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung itu.
"Sudah dilarang tetapi dia tetap ngotot," katanya.
Disebabkan kondisi di lokasi penjelajahan itu cukup sulit, penyakit Serda Hernawan kambuh, sehingga berujung dengan kematian.
"Itu terjadi di awal penjelajahan," kata Pangdam.
Sedangkan prajurit lain yang meninggal dunia adalah Sertu Hendra Anang karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Kabanjahe, Tanah Karo.
Peristiwa itu terjadi sekitar empat hari lalu ketika prajurit TNI tersebut sedang berkendara untuk membeli keperluan tugas.
Pihaknya telah mengirimkan jenazah Serda Hernawan dan Sertu Hendra Anang ke RS Gatot Subroto di Jakarta.
"Jenazah keduanya sudah diberangkatkan ke Jakarta," kata Pangdam.(*)
(T.I023/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
