Medan (ANTARA News)- Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, Rabu, empat kali digoyang gempa berkekuatan 3,3 hingga 5,3 Skala Richter (SR), dan hingga kini belum ada laporan kerusakan. Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan Metereologi Geofisika (BMG) Wilayah I Sumut Heron Tarigan melalui stafnya Kaban ketika dikonfirmasi ANTARA di Medan, membenarkan gempa terjadi di Gunung Sitoli. Menurut Kaban, gempa di Gunung Sitoli pukul 07.00 WIB berkekuatan 5,3 SR, dan terjadi sekitar 0,45 Lintang Utara (LU), 98,01 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 80 Kilometer. "Gempa tersebut di laut atau sekitar 86 Kilometer Tenggara Gunung Sitoli," ujarnya. Selain itu, katanya, pukul 07.40 WIB berkekuatan 3,0 SR, terjadi sekitar 0,73 LU, 98,37 BT, dengan kedalaman 15 Kilometer. Gempa di laut atau 88 Kilometer Tenggara Gunung Sitoli. Dan gempa yang terjadi di daerah tersebut dirasakan 2 sampai 3 Modifikasi Marseli Intensity (MMI). Gempa di Gunung Sitoli pukul 14.30 WIB berkekuatan 5,1 SR, terjadi sekitar 0,66 LU, 98,04 BT, dengan kedalaman 33 Kilometer. "Gempa tersebut di laut atau 67 Kilometer Tenggara Kota Gunung Sitoli, katanya. Sedangkan gempa di Kota Tarutung pukul 14.45 WIb berkekuatan 3,3 SR, terjadi sekitar 1,90 LU, 97,98 BT, dengan kedalaman 33 Kilometer. "Gempa tersebut di laut atau 68 Kilometer Barat Kota Tarutung," katanya. Sementara itu, Gempa di Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), pukul 15.50 WIb berkekuatan 4,5 SR, terjadi sekitar sekitar 2,27 LU, 96, 27 BT, dengan kedalaman 33 Kilometer. "Gempa di negeri "Serambi Mekkah" itu terjadi di laut atau sekitar 148 Kilometer Barat Daya Kota Tapaktuan," tambahnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006