Satgas KJRI Johor Bahru yang  bekerja sama dengan otoritas terkait di Malaysia dan Indonesia telah berhasil melakukan verifikasi terhadap sebelas jenazah WNI yang merupakan korban kapal karam di perairan Johor
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemulangan 11 jenazah WNI korban kapal karam di perairan Johor mulai dilaksanakan Kamis (23/12) melalui jalur laut menggunakan Kapal Patroli Polisi Perairan Indonesia "KP Laksmana – 7012".

  “Satgas KJRI Johor Bahru yang  bekerja sama dengan otoritas terkait di Malaysia dan Indonesia telah berhasil melakukan verifikasi terhadap sebelas jenazah WNI yang merupakan korban kapal karam di perairan Johor pada 15 Desember 2021 lalu,” ujar Konjen KJRI Johor Bahru, Sunarko melalui Koordinator Fungsi Pensosbud, Andita Putri Purnama, Kamis.

  Proses serah terima dilaksanakan di Johor Port Pasir Gudang, Johor, dari KJRI Johor Bahru kepada Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kepolisian RI dan BP2MI.

Baca juga: 16 orang korban perahu karam belum ditemukan

  “KJRI Johor Bahru menyampaikan apresisasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait atas kerja sama dan bantuan untuk memulangkan jenazah WNI tersebut ke Indonesia,” katanya

  KJRI Johor Bahru menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya WNI dalam musibah tersebut.

  “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” katanya.

  Pada kesempatan yang sama KJRI Johor Bahru mengimbau kepada WNI yang akan bekerja di luar negeri agar dapat mengikuti prosedur yang berlaku secara aman dan tidak terbujuk pihak lain melalui jalur tidak resmi yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan diri sendiri.

  Baca juga: Polri bakal selidik dugaan pidana kapal karam di perairan Malaysia
Baca juga: Enam jenazah WNI korban kapal karam diverifikasi pihak keluarga


Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021